4. Provinsi Palapa Selatan
Usulan terakhir adalah Provinsi Palapa Selatan, yang merupakan pemekaran gabungan dari Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Daerah yang akan bergabung mencakup 1 kota dan 5 kabupaten, dengan ibukota provinsi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Kota Pagaralam, Lahat, Empat Lawang dari Sumatera Selatan, serta Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur dari Bengkulu, semuanya akan menjadi bagian dari Provinsi Palapa Selatan.
Meskipun moratorium DOB masih berlaku, munculnya usulan pemekaran Provinsi Sumatera Selatan mencerminkan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan di tingkat lokal.
Keputusan akhir tetap berada di tangan Pemerintah Pusat setelah melalui proses evaluasi dan kajian mendalam terkait dampak serta kesiapan infrastruktur di wilayah-wilayah yang diusulkan untuk dimekarkan.
Membahas Opsi Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Sumselbar atau Palapa Selatan?.
Sebuah rencana pemekaran delapan provinsi di Sumatera mencuat, dan di antaranya, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan.
Terdapat dua opsi menarik yang terus dibahas oleh tokoh-tokoh di daerah, meskipun moratorium saat ini masih menjadi hambatan.
Meskipun begitu, upaya untuk membentuk daerah otonomi baru (DOB) terus dikejar.
Opsi Pertama: Provinsi Sumselbar
Satu opsi yang mendapatkan perhatian adalah pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat atau Sumselbar.
Rencananya, Sumselbar akan menggabungkan delapan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Kota Lubuklinggau, Empat Lawang, Lahat, Kota Pagaralam, Muara Enim, dan PALI akan menjadi bagian dari Provinsi Sumselbar.
Penduduk Sumselbar mencapai lebih dari 2.56 juta jiwa, menjadikannya layak untuk diperjuangkan. Luas wilayahnya mencapai 30.18 ribu kilometer persegi.
Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Lahat diusulkan sebagai ibukota Provinsi Sumselbar.