Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Utara: Tanjung Selor Ibu Kota yang Berkilau untuk Masa Depan Kaltara

Kamis 11-01-2024,19:15 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Implikasi Luas Pembentukan DOB Tanjung Selor

Pembentukan DOB Tanjung Selor diharapkan membawa implikasi luas dan positif bagi Kaltara. 

Salah satu dampak utamanya adalah perkembangan infrastruktur, termasuk proyek strategis seperti Megaproyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI/KIHI) serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan dan Mentarang.

BACA JUGA:Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara: Keberagaman dan Potensi Pembangunan

BACA JUGA:Analisis Mendalam Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Utara Triwulanan 2023: Tren, Tantangan dan Prospek

Pembangunan ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan.

Selain itu, perlu peningkatan tata ruang, sarana, prasarana, dan layanan publik untuk mendukung pertumbuhan DOB Tanjung Selor. 

Ini mencakup pembangunan jalan, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. 

Pembentukan DOB juga membuka peluang besar untuk investasi dan pengembangan sektor pariwisata, yang dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Utara: DOB Tanjung Selor Menyongsong Masa Depan Kaltara yang Berkilau

BACA JUGA:Kelestarian Lingkungan: Perkembangan Pesat Kalimantan Utara dalam Produksi Kayu Hutan dan Rehabilitasi Hutan

Peran Masyarakat dalam Proses Pemekaran

Peran aktif masyarakat, terutama yang berada di Kabupaten Bulungan, menjadi kunci keberhasilan proses pemekaran ini.

Sinergi dan komitmen dari berbagai lapisan masyarakat akan memastikan kelancaran dan keberlanjutan pembentukan DOB Tanjung Selor. 

Partisipasi aktif dalam proses administratif dan persiapan lainnya akan menjadi pondasi yang kokoh untuk kelangsungan DOB.

Proses pemekaran harus didasarkan pada kajian teknis yang matang, termasuk evaluasi jumlah penduduk, luas wilayah, dan aspek-aspek teknis lainnya. 

Kategori :