Dengan amunisi tersebut maka SPR-4 memiliki kemiripan dengan senapan Sako TRG, Barrett MRAD, PGM 338, serta Steyr 08A2.
Termasuk senapan Accuracy International AWM juga menggunakan amunisi .338 Lapua Magnum sama seperti SPR-4.
Walaupun memiliki kemiripan di segi amunisi, jarak tembak efektif dari SPR-4 mampu mencapai jarak 1.640 yard.
BACA JUGA:Sebenarnya Indonesia Siap Terbang Dengan Su-35, Tetapi?
BACA JUGA: Senjata-senjata Buatan Indonesia, Diantaranya ada Yang Terbaik di Dunia
Jika dikonversikan ke satuan meter maka jarak tembak efektif SPR-4 mampu mencapai 1.500 meter.
Dari jarak tembak SPR-4 yang sangat jauh maka senapan sejenis Designated Marksman Rifle (DMR) kalah telak.
Selain itu, PT Pindad mulai memperkenalkan SPR-4 pada 9 Oktober 2017 lalu
BACA JUGA:PT Pindad Pamer Kehebatan! PC-816 V1 dan AM-1, Senapan Serbu Terkini yang Siap Menantang
BACA JUGA:Super Rafale F5: Persaingan Varian Terbaru yang Menggetarkan di Arena Jet Tempur Global
Dan sampai saat ini SPR-4 masih aktif beroperasi dan banyak digunakan di beberapa satuan elite TNI.
SPR-4 memiliki berat kosong tanpa adanya amunisi, bipod dan teleskop mencapai 8,1 kg.
Akan tetapi jika memuat amunisi penuh, teleskop dan bipod berat SPR-4 bisa lebih dari 10 kg.
BACA JUGA:PT Pindad Pamer Kehebatan! PC-816 V1 dan AM-1, Senapan Serbu Terkini yang Siap Menantang
BACA JUGA:Drama Kehidupan Helikopter V-22 Osprey: Indonesia Putuskan Bukan Jodohnya
Senapan SPR-4 memiliki kapasitas peluru 5 butir dengan mekanisme bolt action dengan sistem penguncian putar.