NASIONAL, PALPOS.ID-Menhan Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
Dalam percakapan yang berlangsung di Ruang Kerja Menhan, Jakarta, keduanya menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, terutama dalam sektor pertahanan.
Pertemuan tersebut menggarisbawahi pentingnya hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, yang telah berlangsung selama lima dekade.
BACA JUGA:Mengungkap Kemampuan Rudal Mematikan Kh-69 Rusia Yang Membuat Pertahanan Udara Ukrania Frustasi
BACA JUGA:Rusia Terjunkan Zubilo Kendaraan Tak Berawak Baru, di Medan Perang Ukraina
Menhan Prabowo menyampaikan keinginannya untuk melihat hubungan tersebut terus berkembang, khususnya dalam konteks kerja sama industri pertahanan.
"Kerjasama kita di bidang pertahanan sangat vital untuk memastikan keamanan dan kedaulatan kedua negara.
Saya berharap dukungan yang Mulia dalam peningkatan kerja sama industri pertahanan serta kerjasama lain dalam pertahanan," ujar Menhan Prabowo, menyoroti pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global.
BACA JUGA:Dibalik Serangan Iran: Kekuatan Militer Israel, Iran Terungkap
BACA JUGA:Ranpur Lapis Baja General Dynamics Pandur II Menjadi Tulang Punggung Brigade Intervensi AD Portugal
Presiden Korea Selatan, sambil mengacu pada prinsip kemitraan saling menguntungkan, juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.
Dia menekankan perlunya kerja sama yang berkesinambungan dan berkelanjutan antara kedua negara.
Dalam konteks ini, kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan tidak hanya terbatas pada sektor pertahanan, tetapi juga meliputi berbagai bidang lainnya seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan kebudayaan.
BACA JUGA:Timur Tengah dalam Pusaran Konflik: Seberapa Besar Kekuatan Iran Untuk Melawan Israel?