Naval Group, melalui akun resminya di X, menampilkan penandatanganan kontrak tersebut oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Marsekal TNI Yusuf Jauhari,
Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, dan Executive Vice President Sales Naval Group Marie-Laure Bourgeois. Acara ini turut disaksikan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) M. Herindra.
Kontrak pembelian ini mencakup dua unit kapal selam Scorpène Evolved Full Lithium-Ion battery (LiB), simulator untuk pelatihan, pelatihan untuk kru kapal, instruktur, dan operator simulator, integrated logistic support, serta material untuk tiga kali misi atau selama satu tahun.
BACA JUGA:Konsorsium Kemalak Malaysia Meluncurkan Helikopter Tempur Baru di DSA 2024
BACA JUGA:UEA Pilih J-20 China sebagai Alternatif dalam Pembelian Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat
Kemhan RI, Naval Group, dan PT PAL sepakat bahwa produksi dua unit kapal selam ini akan sepenuhnya dikerjakan di Surabaya sebagai bagian dari kerja sama alih teknologi (ToT/offset) dari pembelian kapal selam ini.
PT PAL Indonesia dan Naval Group telah menandatangani perjanjian operasi bersama (joint operation agreement) pada 12 Desember 2023, dan perjanjian kemitraan strategis (SPA) pada Februari 2022.
Kapal selam Scorpène Evolved ini menggunakan teknologi terkini dengan tenaga baterai Lithium-Ion yang ringan dan memiliki kepadatan energi tinggi, memungkinkan kapal selam ini beroperasi lebih lama tanpa perlu mengisi ulang daya.
BACA JUGA:Revolusi Pertahanan Malaysia dalam Kendaraan Lapis Baja
BACA JUGA:Korea Selatan Pertimbangkan Proposal dari Indonesia Tentang Pengurangan Biaya Proyek KF-21 Boramae
Selain itu, kapal selam ini memiliki kemampuan siluman (stealth) yang tidak tertangkap radar kapal-kapal lain saat beroperasi di bawah permukaan air.
Scorpène Evolved adalah kapal selam serba bisa yang dapat melaksanakan berbagai operasi, termasuk peperangan anti-kapal permukaan, peperangan anti-kapal selam, operasi khusus, dan operasi intelijen bawah laut.
Kapal selam ini juga dilengkapi dengan generasi terbaru sistem tempur SUBTICS®, yang mampu menjawab berbagai kebutuhan operasi laut dangkal maupun laut dalam.
BACA JUGA:Jet Tempur F-15QA Ababil dan Revolusi Kekuatan Udara Qatar
BACA JUGA:Indonesia Minta Pemotongan Drastis Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21
Spesifikasi teknis kapal selam Scorpène Evolved yang akan memperkuat TNI AL mencakup panjang 72 meter, kecepatan maksimum 20 knot saat menyelam, kemampuan menyelam hingga 300 meter, durasi menyelam maksimum 80 hari, dan kapasitas total 31 kru.