Penggalangan Dukungan: Melalui berbagai forum dan pertemuan, dukungan dari masyarakat dan tokoh politik lokal terus digalang untuk memperkuat usulan ini.
BACA JUGA:Provinsi Kepulauan Riau: Gerbang Wisata Indonesia yang Tak Tertandingi
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat: Komunikasi intensif dilakukan dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa proses pemekaran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Manfaat Pemekaran Wilayah
Pemekaran wilayah diharapkan dapat membawa berbagai manfaat bagi masyarakat di Provinsi Riau Pesisir. Beberapa manfaat utama yang diharapkan antara lain:
Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan pembentukan provinsi baru, pelayanan publik diharapkan lebih dekat dan cepat diakses oleh masyarakat.
Pemerataan Pembangunan: Daerah-daerah yang sebelumnya terpinggirkan diharapkan dapat mendapatkan perhatian lebih dalam hal pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
Peningkatan Pendapatan Daerah: Dengan pengelolaan sumber daya alam yang lebih terfokus, diharapkan pendapatan asli daerah akan meningkat.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Masyarakat lokal diharapkan lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang langsung mempengaruhi daerah mereka.
Tantangan dan Kendala
Meski memiliki berbagai potensi manfaat, pembentukan Provinsi Riau Pesisir juga menghadapi sejumlah tantangan dan kendala, antara lain:
Proses Legislatif yang Panjang: Proses pengesahan pemekaran wilayah memerlukan persetujuan dari DPR dan Pemerintah Pusat, yang sering kali memakan waktu lama.
Biaya Pemekaran: Pemekaran wilayah memerlukan biaya yang tidak sedikit, baik untuk administrasi maupun pembangunan infrastruktur baru.
Resistensi dari Beberapa Pihak: Tidak semua pihak menyetujui pemekaran wilayah, sehingga perlu adanya komunikasi yang baik untuk mengatasi resistensi tersebut.
Kota Dumai sebagai Ibukota