Kota Dumai telah ditunjuk sebagai ibu kota Provinsi Riau Pesisir. Pemilihan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis:
Lokasi Strategis: Dumai memiliki letak yang strategis sebagai pusat industri dan pelabuhan utama di Riau, sehingga memudahkan akses dan distribusi barang.
Infrastruktur yang Memadai: Dumai sudah memiliki infrastruktur yang cukup baik untuk mendukung operasional pemerintahan provinsi baru.
Potensi Ekonomi: Sebagai kota industri, Dumai memiliki potensi ekonomi yang besar untuk mendukung pembangunan Provinsi Riau Pesisir.
Potensi Ekonomi Provinsi Riau Pesisir
Provinsi Riau Pesisir memiliki berbagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan, antara lain:
Sektor Perikanan: Dengan wilayah pesisir yang luas, sektor perikanan menjadi salah satu andalan ekonomi.
Industri dan Pelabuhan: Dumai sebagai pusat industri dan pelabuhan utama dapat menjadi motor penggerak ekonomi provinsi baru.
Pertanian dan Perkebunan: Daerah seperti Bengkalis dan Rokan Hilir memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan, terutama kelapa sawit.
Pariwisata: Kabupaten Siak dengan situs sejarah dan budayanya memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Proses pemekaran wilayah ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, politisi lokal, dan masyarakat umum.
Dukungan ini penting untuk memastikan bahwa proses pemekaran berjalan lancar dan mendapat legitimasi dari semua pihak yang terlibat.
Menuju Terwujudnya Provinsi Riau Pesisir
Pembentukan Provinsi Riau Pesisir merupakan langkah strategis dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di wilayah Riau.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses pemekaran ini dapat segera terwujud dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut. *