"Makanya perlu ada provinsi sendiri, agar pembangunan bisa merata," tambah Nasrudin Hasan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Riau: Tujuh Kecamatan Bentuk Otonomi Baru Gunung Sahilan Darussalam
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Riau: Rencana Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Pelalawan Selatan
Rencana Ibu Kota Provinsi
Ibu kota Provinsi Riau Pesisir nantinya direncanakan berada di Kota Dumai.
Kota ini dipilih karena posisinya yang strategis dan potensinya sebagai pusat ekonomi dan industri.
Dengan status sebagai ibu kota provinsi, Dumai diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan menjadi motor penggerak perekonomian di wilayah Riau Pesisir.
Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Wilayah yang akan menjadi bagian dari Provinsi Riau Pesisir memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor minyak dan gas.
Kabupaten Rokan Hilir, sebagai salah satu penghasil minyak terbesar, memiliki peran penting dalam perekonomian daerah ini.
Selain itu, Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti juga memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan.
Dengan pemekaran wilayah, potensi-potensi tersebut diharapkan dapat lebih dimaksimalkan.
Peningkatan investasi dan pengembangan infrastruktur akan menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Riau Pesisir.
Tantangan dan Harapan
Meskipun banyak dukungan terhadap pembentukan Provinsi Riau Pesisir, masih ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi. Proses pemekaran wilayah membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan persiapan yang matang.
Selain itu, persyaratan administratif dan legal harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.