PALEMBANG, PALPOS.ID – Pj Walikota Palembang, A Damenta, turun langsung meninjau Car Free Day (CFD) di kawasan Kambang Iwak (KI) pada Minggu pagi.
Dalam kunjungannya, A Damenta berkomitmen untuk menata ulang kawasan tersebut agar lebih rapi dan nyaman bagi masyarakat.
Pj Walikota, bersama jajaran, berkeliling dengan berjalan kaki dari Rumah Dinas Walikota, melintasi seputaran KI, Jalan Merdeka, hingga Pasar 26 Ilir. Selama peninjauan, ia juga berinteraksi dengan masyarakat yang hadir di CFD.
A Damenta menyatakan bahwa kawasan CFD di KI saat ini sudah terlalu padat dan perlu penataan kembali. "Kita melihat CFD di sini sudah terlalu padat, jadi perlu dibuka segmen baru lagi untuk CFD. KI nantinya mungkin hanya untuk olahraga," ujarnya.
BACA JUGA:Dukung BNI UI Half Marathon 2024 - ILUNI UI Sumsel Gelar Fun Walk Bersama Alumni Regional
Menurutnya, tempat berjualan makanan dan pakaian yang bercampur di sekitar KI sudah tidak nyaman lagi. "Kita harus membuka area khusus untuk CFD dan melokalisir penjual makanan, pakaian, dan lain-lain," tambahnya.
Pj Walikota dan jajaran sudah mencari alternatif lokasi baru untuk CFD, di antaranya area depan KFC KI, Jalan Mujahidin, dan kemungkinan Jalan Sudirman.
"Kawasan KI akan kita kembalikan fungsinya untuk olahraga, dan para penjual akan kita lokalisir karena antusias masyarakat sudah tidak sebanding dengan kapasitas area," jelasnya.
Selain itu, A Damenta juga berencana untuk menata kembali tempat parkir di kawasan CFD agar kemacetan bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Tegas, Puluhan Kendaraan Parkir di Jalan POM IX Digembosi, Pemilik Kendaraan Dorong Motor
"Parkir akan diatur ulang. Pada hari Minggu, kantor-kantor tutup, jadi saya minta pemilik kantor yang bukan di bawah kewenangan Pemkot agar membuka lahan parkirnya. Juru parkir akan kita masukkan ke sana untuk mengatur parkir," tutupnya.
Dengan penataan ulang ini, diharapkan CFD di Kambang Iwak akan menjadi lebih tertib dan nyaman, memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berolahraga dan beraktivitas tanpa terganggu oleh kepadatan dan ketidaknyamanan.