Namun, di balik cita rasa yang nikmat, ada pertanyaan yang perlu dijawab: mana yang lebih sehat dan cocok dengan gaya hidup kita?
Gula Aren: Manis Alami yang Menggoda
Sejarah dan Asal Usul Gula Aren
Gula aren merupakan salah satu bahan manis yang telah lama dikenal di Nusantara.
BACA JUGA: Kolaborasi Bank Sumsel Babel dan UMKM Tingkatkan Popularitas Kopi Sumsel
Gula ini berasal dari nira pohon aren (Arenga pinnata), yang kemudian diolah secara tradisional menjadi bentuk padat atau cair.
Proses pembuatan gula aren ini biasanya melibatkan beberapa tahap, mulai dari penyadapan nira, pemasakan, hingga pengkristalan.
Selain digunakan sebagai pemanis alami, gula aren juga sering menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Gula aren dikenal sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan gula pasir putih.
Gula ini mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan kalium.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Evaluasi Hasil Pemeriksaan Substantif Kopi Robusta Lahat
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis Kopi Robusta Lahat
Selain itu, indeks glikemik gula aren lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir, yang berarti gula ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi.
Hal ini membuat gula aren sering direkomendasikan sebagai alternatif pemanis bagi penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet rendah gula.