Dalam konteks kebutuhan pemain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan bahwa posisi striker menjadi salah satu yang sangat dibutuhkan.
Saat ini, Timnas memang menghadapi kekurangan pemain depan yang mampu bermain di level internasional.
"Menurut saya, kemungkinan akan ada dua pemain naturalisasi lagi sebagai tambahan. Posisi striker yang sangat dibutuhkan saat ini mungkin akan ada penambahan posisi tersebut," ujar Shin dalam sebuah wawancara di kanal YouTube resmi PSSI.
BACA JUGA:Kantongi 42 Suara, Erick Thohir Akhirnya Terpilih Sebagai Ketum PSSI
BACA JUGA:Tuan Rumah Liga 3 PSSI, Ini Dampaknya Bagi UMKM Muba
Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sedang membangun strategi yang kuat untuk menghadapi kompetisi internasional, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Dukungan penuh dari PSSI juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan rencana ini.
"Saat ini saya sangat berterima kasih kepada PSSI, terutama kepada Pak Erick Thohir, yang sangat mendukung Timnas Indonesia dengan penuh dan luar biasa," tambah Shin.
Elkan Baggott dan Komitmen Timnas
Selain pembicaraan mengenai pemain naturalisasi, Erick Thohir juga angkat bicara tentang salah satu pemain berbakat Indonesia, Elkan Baggott.
BACA JUGA:DPP IMM Nilai PSSI Gagal Kelola Sepakbola Indonesia Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
BACA JUGA:PSSI Sudah Berkomunikasi dengan EAFF Soal Pindah Federasi
Bek tengah berusia 21 tahun ini sempat absen dari skuad Timnas Indonesia, khususnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Elkan, yang kini bermain untuk Blackpool di Liga Inggris, tidak dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong, yang menimbulkan pertanyaan publik.
Thohir menegaskan bahwa keputusan ini berada sepenuhnya di tangan Shin Tae-yong. "Tentu Elkan mesti membuka diri. Dia pemain berpotensi.
Namun, tim nasional Indonesia adalah soal tim bukan individu," kata Thohir.
Dalam pernyataan ini, ia menekankan pentingnya komitmen dari setiap pemain yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.