Benny juga mengingatkan bahwa pengelolaan BMN yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan layanan publik, karena barang milik negara yang terkelola dengan baik dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Dalam dua hari pelaksanaan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga mendorong setiap satuan kerja untuk lebih aktif dan bertanggung jawab dalam pengelolaan BMN.
BACA JUGA:Hati-hati! Ini Kesalahan Peserta Tes SKD CPNS Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pemantauan Pelaksanaan Bisnis dan HAM pada Pelaku Usaha
Hal ini sesuai dengan tujuan utama Kemenkumham Sumsel dalam menciptakan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Pada akhir acara, semua peserta diharapkan dapat menyusun rencana aksi untuk melakukan pengusulan BMN rusak berat di satuan kerja masing-masing.
Benny berharap bahwa setiap satuan kerja dapat segera melaporkan barang-barang yang tidak layak pakai, sehingga pengelolaan BMN dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
Kegiatan ini tidak hanya penting bagi pengelolaan BMN, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Kemenkumham Sumsel untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Dengan pengelolaan BMN yang lebih baik, diharapkan barang milik negara dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat, menciptakan sistem pengelolaan yang lebih baik di masa mendatang.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Ikuti Arahan Sekjen Kemenkumham
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Terima Kunjungan Panja II DPRD Kabupaten Lahat
Dalam kesimpulannya, kegiatan percepatan pengelolaan BMN ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan barang milik negara.
Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan pengelolaan BMN dapat berjalan dengan baik, memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, serta menciptakan tata kelola yang lebih baik di Kemenkumham Sumsel.
Dengan semangat dan kerja keras, pengelolaan BMN di Sumatera Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam pengelolaan barang milik negara yang transparan dan akuntabel.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan akan lahir inovasi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan secara luas, demi kepentingan masyarakat dan pembangunan bangsa.