Evolusi Nissan Dari R32 ke R36: Perjalanan Panjang Godzilla Menuju Era Elektrifikasi

Selasa 31-12-2024,08:53 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

BACA JUGA:Inovasi dan Elegansi: Porsche 911 GT3 2025 Hadir untuk Pecinta Adrenalin

BACA JUGA:Kia Syros Resmi Diluncurkan: SUV Kompak dengan Fitur Premium dan Desain Unik

Nissan R36 lahir di era yang sangat berbeda dari pendahulunya.

Regulasi emisi yang semakin ketat, ekspektasi elektrifikasi, dan kompetisi yang kian sengit di pasar mobil performa menjadi tantangan utama.

Nissan menghadapi tugas berat: bagaimana mempertahankan reputasi GT-R sebagai ikon performa tanpa mengorbankan relevansinya di masa depan?

Tidak hanya soal kecepatan lagi. R36 harus memadukan performa, efisiensi, dan inovasi tanpa melupakan esensi GT-R: kemudahan dikendarai dan daya tarik universal bagi para penggemar mobil.

Meskipun Nissan belum banyak mengungkapkan detail spesifik, beberapa petunjuk mulai muncul dari pernyataan pihak internal dan rumor yang beredar.

Salah satu aspek paling menarik adalah powertrain yang akan digunakan.

Mesin V6 twin-turbocharged VR38DETT pada R35 dikenal sebagai mahakarya teknik, tetapi di era elektrifikasi, mesin pembakaran internal saja mungkin tak lagi cukup.

Rumor menyebutkan bahwa R36 akan mengadopsi powertrain hybrid.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Transmisi Mana Cocok untuk Gaya Berkendara Kamu

BACA JUGA:Nissan akan Kenalkan

Kombinasi mesin pembakaran internal dengan motor listrik tidak hanya memungkinkan akselerasi lebih eksplosif tetapi juga membantu memenuhi regulasi emisi yang semakin ketat.

Namun, ada kemungkinan lain yang lebih radikal: R36 sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.

Jika benar, ini akan menjadi perubahan besar dalam tradisi GT-R.

Kategori :