Hal ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usul Pembentukan 3 Provinsi Baru dan NTT Berganti Nama
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Bima Timur: Peluang dan Tantangan di Nusa Tenggara Barat
Selain perdagangan, sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama dalam rencana ini.
Kota Selong diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan yang kompetitif dengan fasilitas yang memadai.
Adanya universitas atau institusi pendidikan unggulan di Selong akan mendukung kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang jasa dan perdagangan.
Sektor jasa juga diyakini memiliki potensi besar. Dengan semakin banyaknya kebutuhan layanan profesional di berbagai bidang, Selong dapat menjadi hub jasa di Lombok Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa Semakin Mengemuka
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Muncul Usulan Provinsi Baru, Sekda NTB Angkat Bicara
Namun, rencana ini bukan tanpa tantangan. Salah satu isu utama yang harus dihadapi adalah memastikan ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan raya, listrik, dan fasilitas air bersih.
Selain itu, pembentukan kota baru membutuhkan alokasi anggaran yang besar, baik untuk pembangunan maupun operasional pemerintahan baru.
Pemerintah daerah telah mulai mempersiapkan rencana induk pembangunan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari tata ruang hingga peningkatan kualitas layanan publik.
Sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi prioritas untuk memastikan dukungan penuh dari berbagai pihak.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Bandar Negara Sesuai Karakteristik Wilayah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Calon Kota Tanjung Pandan, Pusat Pariwisata di Pulau Belitung
Berbagai kalangan, termasuk masyarakat lokal dan akademisi, telah memberikan dukungan terhadap rencana ini.