Biji ketumbar juga dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji ketumbar memiliki efek antidiabetes, karena dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam pengaturan kadar gula darah.
Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, tubuh dapat menggunakan gula darah dengan lebih efisien, yang pada gilirannya dapat menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan.
Kandungan serat pada biji ketumbar juga berfungsi untuk memperlambat penyerapan gula dari makanan, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Oleh karena itu, biji ketumbar bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet sehari-hari bagi mereka yang berisiko atau sudah menderita diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan lainnya dalam biji ketumbar dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C dikenal sebagai salah satu vitamin yang penting untuk kesehatan sistem imun, karena dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.
Selain itu, biji ketumbar juga mengandung sejumlah mineral penting, seperti zat besi, kalium, dan magnesium, yang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
Magnesium, misalnya, berperan dalam menjaga fungsi otot dan saraf, sementara kalium membantu mengatur tekanan darah.
Dengan mengonsumsi biji ketumbar secara teratur, tubuh dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
6. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Biji ketumbar juga dikenal memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun.
Biji ketumbar membantu meningkatkan produksi urin, yang dapat mempercepat proses pembuangan racun melalui saluran kemih.
Dengan demikian, biji ketumbar dapat membantu mengurangi penumpukan racun dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.