4. Donggala Utara - Kabupaten Donggala
Donggala Utara mencakup desa-desa seperti Balaesang, Balaesang Tanjung, Dampelas, Sojol, dan Sojol Utara.
Peran kearifan lokal sangat penting dalam pengembangan wilayah ini, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pemberdayaan masyarakat lokal dan pelestarian budaya menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan.
5. Kepulauan Togean - Kabupaten Tojo Una-Una
Kepulauan Togean terdiri dari desa-desa seperti Una-Una, Batudaka, Talatako, Walea, Walea Besar, dan Togean.
Wilayah ini dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya, menjadikannya destinasi wisata bahari yang potensial.
Strategi pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi fokus utama untuk menjaga ekosistem sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.
6. Moutong - Kabupaten Parigi Moutong
Wilayah Moutong meliputi desa-desa seperti Ongka Malino, Lambunu, Bolano Lambunu, Taopa, dan Moutong.
Perbandingan perkembangan antara Moutong dan daerah sekitarnya menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki potensi di sektor pertanian dan perikanan.
Namun, diperlukan peningkatan infrastruktur dan akses pasar untuk memaksimalkan potensi tersebut.
7. Pamona Raya - Kabupaten Poso
Pamona Raya mencakup desa-desa seperti Pamona Puselemba, Pamona Utara, Pamona Barat, Pamona Timur, Pamona Tenggara, dan Pamona Selatan.
Proyek infrastruktur yang mendukung Pamona Raya antara lain pembangunan jalan dan fasilitas umum untuk meningkatkan konektivitas dan pelayanan publik.
Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembangunan.