Beberapa ciri khas yang membedakan risol mayo dari risoles klasik adalah:
Kulit yang lebih tebal dan kenyal
Kulit risol mayo dibuat dengan campuran tepung terigu, telur, dan susu, sehingga menghasilkan tekstur lebih elastis dibandingkan risoles biasa.
Isian yang creamy dan gurih
Kehadiran mayones sebagai bahan utama memberikan sensasi rasa yang lebih lembut dan creamy.
Proses pembuatan yang lebih sederhana
Tidak memerlukan pembuatan ragout seperti risoles klasik, sehingga lebih cepat dalam pembuatannya.
Daya tarik sebagai camilan kekinian
Banyak dijual dalam bentuk frozen food, cocok untuk gaya hidup modern yang membutuhkan makanan praktis.
Perkembangan Risol Mayo di Industri Kuliner Indonesia
Risol mayo berkembang pesat di industri kuliner Indonesia. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap popularitasnya adalah:
1. Meningkatnya Tren Makanan Kekinian
Dalam beberapa tahun terakhir, makanan dengan konsep modern dan inovatif semakin diminati, terutama oleh generasi muda. Risol mayo menawarkan kombinasi rasa gurih dan creamy yang sesuai dengan selera anak muda, serta tampil menarik untuk dipromosikan di media sosial.
2. Munculnya Bisnis Kuliner Rumahan
Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang mulai memproduksi dan menjual risol mayo, baik dalam bentuk makanan siap santap maupun frozen food.
3. Inovasi dalam Varian Rasa