Ini bisa memicu kelelahan mata, terutama saat penggunaan jangka panjang," jelas Dr. Rizky Damanik, seorang dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center.
BACA JUGA:IP69: Standar Tertinggi untuk Ketahanan Debu dan Air, Hadir dengan Ultra Ketahanan Air
“Dengan refresh rate yang lebih tinggi, otak tidak harus berkompensasi, sehingga pengalaman visual menjadi lebih alami.”
Pengalaman Bermain Game dan Menonton Film yang Lebih Imersif
Layar 120Hz juga banyak diadopsi dalam perangkat gaming dan multimedia.
Dengan frame rate yang lebih tinggi, game tampil lebih responsif, meningkatkan waktu reaksi pemain dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Bagi para pecinta film, terutama yang menonton konten dengan kecepatan tinggi seperti aksi atau olahraga, layar 120Hz memberikan detail gerakan yang lebih tajam dan realistis.
Beberapa smartphone kelas menengah hingga flagship dari merek-merek seperti Samsung, Xiaomi, dan Apple telah mengadopsi teknologi layar ini.
Misalnya, iPhone 13 Pro dan seri Samsung Galaxy S24 telah menggunakan panel OLED 120Hz yang adaptif, yang secara otomatis menyesuaikan refresh rate sesuai konten untuk efisiensi daya tanpa mengorbankan kenyamanan visual.
Dampak Terhadap Kesehatan Mata
Kelelahan mata digital atau Digital Eye Strain menjadi masalah umum di era modern.
Menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan mata kering, sakit kepala, hingga gangguan tidur.
Meskipun refresh rate bukan satu-satunya faktor yang berperan, namun ia memiliki kontribusi yang cukup besar.
Menurut penelitian dari Vision Council of America, peningkatan refresh rate dapat membantu mengurangi gejala digital eye strain, khususnya bagi pengguna yang menghabiskan lebih dari 6 jam sehari di depan layar.
Refresh rate tinggi mengurangi getaran halus atau flicker yang tidak disadari mata, terutama pada layar yang menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) untuk mengatur kecerahan.