KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Lambannya pelayanan di Pengadilan Agama (PA) Kayuagung mendapatkan sorotan atau keluhan dari para advokat, Senin, 15 September 2025.
Para advokat tersebut yakni, Aulia Aziz Al Haqqi dan Asutra dari Kantor Hukum Prasaja Nusantara Law Firm, yang sedang mendampingi klien asal Tulung Selapan kasus cerai gugat (CG).
Keduanya menilai, panjangnya antrian para advokat dan klien yang menunggu sidang dimulai dan seolah tak kunjung selesai, menunjukkan betapa lambannya pelayanan di PA Kayuagung.
BACA JUGA:Nelayan Asal Padang Bulan Jejawi Tenggelam di Sungai Lebak Lebus, Kini Telah Ditemukan!
BACA JUGA:Dokter Hakim Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua PMI OKI Baru, Ini Proker Terdekatnya!
"Kami ini menunggu dari pukul 9 pagi tadi sampai 3 sore, tapi sidang belum juga dimulai. Informasi disitu baru sekitar 20-an dari sekitar 40 antrian, artinya jam berapa lagi bisa selesai," ungkapnya yang terlihat kesal.
Menurut dia, antrian panjang menyebabkan masyarakat jauh dari peradilan cepat, sederhana, dan biaya murah. Termasuk reformasi terkait di bidang peradilan oleh Presiden Prabowo.
"Selain kita, ternyata banyak juga advokat lain yang mengeluhkan lambannya pelayanan ini. Akibatnya, bahkan ada yang harus pulang sampai pada malam hari," ujarnya.
BACA JUGA:Altet dan Pelatih Berprestasi di Kabupaten OKI Terima Penghargaan Pada Momen Haornas
Ia menambahkan, sebagai salah satu penegak hukum dan juga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, mereka berharap agar pengadilan tersebut berbenah.
"Bayangkan, seharusnya masyarakat itu dalam sehari setelah sidang bisa bekerja lain, tetapi ini justru seharian menunggu di sini. Hari ini juga sebenarnya, kita ada sidang Tipikor di Palembang menjadi tidak terkejar," tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua PA Kayuagung, Muhammad Ismed melalui Juru Bicara, Dr Ummi Azma mengatakan, kenapa keluhan itu harus sampai ke wartawan.
BACA JUGA:Tinggal Tunggu SK, Akbid Agung Husada Bakal Bergabung dengan Uniski
BACA JUGA:Detik-Detik Rumah Semi Permanen di Kelurahan Paku OKI Ambruk, Penghuni Mendengar Suara