Sup Kambing, Kuliner Legendaris yang Tetap Digemari Sepanjang Masa

Jumat 19-09-2025,10:10 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

 

Di Jakarta misalnya, sup kambing khas Betawi dikenal dengan kuah kuning pekat dari campuran susu dan rempah.

Sementara di daerah Jawa Tengah, sup kambing biasanya lebih ringan dan menggunakan santan sebagai pengganti susu.

 

Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman, sup kambing merupakan bagian dari sejarah akulturasi budaya yang tercermin dalam kekayaan kuliner Indonesia.

“Hidangan seperti sup kambing menunjukkan bagaimana budaya luar berasimilasi dengan tradisi lokal dan menciptakan identitas baru,” ujarnya dalam wawancara dengan media lokal.

BACA JUGA:Miso Soup : Sup Tradisional Jepang yang Mendunia dan Kaya Manfaat

BACA JUGA:Sayur Asem : Kuliner Tradisional yang Selalu Jadi Favorit di Meja Makan Indonesia

 

 

Salah satu alasan utama mengapa sup kambing tetap digemari adalah rasanya yang khas dan sulit digantikan.

Kuahnya yang hangat dengan kombinasi rempah memberi efek menyegarkan dan menghangatkan tubuh, terutama saat malam hari atau musim hujan.

 

"Setiap kali saya makan sup kambing, rasanya seperti dipeluk dari dalam. Hangat, gurih, dan bikin ketagihan," ujar Taufik, seorang penggemar sup kambing asal Depok, yang rutin menyantap sup kambing setiap akhir pekan.

 

Untuk sebagian orang, kelezatan sup kambing tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pengalaman sosial yang menyertainya.

Kategori :