“Kami dengar suara benturan keras sekali, seperti besi ditabrak. Waktu keluar, ternyata mobil Avanza itu sudah terseret di pinggir rel.
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, Pemkot Prabumulih Bantu 25 UMKM dengan Etalase Dorong
Untung bapak dan anaknya cepat keluar dari mobil, kalau tidak bisa bahaya,” ujar salah satu warga sekitar.
Akibat peristiwa tersebut, bagian depan mobil Avanza ringsek parah, terutama di bagian kap mesin, bemper, dan kaca depan yang pecah akibat benturan dengan lokomotif Babaranjang.
Sementara itu, Aspil dan anaknya tampak shock dan ketakutan, namun dalam kondisi selamat tanpa luka berat.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui AKP Bratanata SH, Kasi Humas Polres Prabumulih membenarkan adanya insiden kecelakaan di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.
Menurut Bratanata, usai mendapat laporan dari warga terkait kecelakaan tersebut, piket Pamapta SPKT Polres Prabumulih, bersama piket fungsi dan anggota Polsek Prabumulih Timur, langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP).
“Begitu laporan masuk, anggota langsung kita arahkan ke lokasi kejadian. Petugas mengevakuasi korban serta mengamankan kendaraan dari lintasan agar tidak mengganggu perjalanan kereta berikutnya,” terang AKP Bratanata SH saat dikonfirmasi wartawan.
Selain melakukan evakuasi, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) serta mengambil keterangan sejumlah saksi mata untuk memastikan kronologi peristiwa secara utuh.
“Untuk sementara, dugaan awal kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi jalur saat hendak melintas di rel tanpa palang pintu.
Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati,” tambah Bratanata. (abu)