Ikan Arsik : Warisan Kuliner Batak yang Menyatu dengan Filosofi dan Alam
Ikan Arsik bukan sekadar hidangan khas Batak, tapi warisan budaya yang menyatukan rasa, filosofi, dan alam.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Di tengah derasnya arus modernisasi kuliner Nusantara, ikan arsik tetap bertahan sebagai salah satu warisan gastronomi paling otentik dari tanah Batak.
Hidangan yang juga dikenal sebagai “ikan mas bumbu kuning” ini bukan sekadar makanan sehari-hari, tetapi juga simbol budaya yang menyimpan filosofi mendalam tentang kehidupan, kebersamaan, dan hubungan manusia dengan alam.
Kata arsik berasal dari bahasa Batak Toba yang berarti “dimasak dengan bumbu lengkap hingga meresap.” Biasanya, bahan utama yang digunakan adalah ikan mas (Cyprinus carpio), meski di beberapa daerah juga digunakan ikan mujair atau ikan nila.
Dalam tradisi Batak Toba, ikan arsik tidak bisa dipisahkan dari upacara adat. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai perayaan penting seperti pesta pernikahan (ulaon boru), upacara adat pemberian marga, hingga acara syukuran kelahiran anak pertama.
BACA JUGA:Sate Cumi Saus Merah, Sensasi Baru Kuliner Laut yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Tumis Cumi Bumbu Gulai, Inovasi Kuliner Nusantara yang Memanjakan Lidah Pecinta Makanan Laut
Menurut tokoh adat Batak di Balige, Ompu Saut Manurung, ikan arsik melambangkan keseimbangan antara manusia dan alam.
“Bumbu arsik dibuat dari bahan-bahan yang tumbuh di tanah Batak — andaliman, kecombrang, asam cikala, bawang merah, dan serai. Semua unsur ini mengingatkan kita bahwa manusia hidup dari alam dan wajib menjaganya,” ujarnya.
Selain itu, dalam adat Batak, ikan mas yang digunakan untuk arsik biasanya disajikan utuh dari kepala hingga ekor.
Bentuk utuh ini memiliki filosofi tersendiri: melambangkan keutuhan, kesatuan keluarga, serta harapan agar kehidupan berjalan selaras dari awal hingga akhir.
BACA JUGA:Sop Tofu Seafood, Perpaduan Gurih dan Lembut yang Kian Digemari Pecinta Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Cumi Bakar Bumbu Rujak, Perpaduan Gurih dan Pedas yang Menggugah Selera
Keistimewaan ikan arsik terletak pada bumbu rempahnya yang kaya dan unik.
Tidak seperti masakan Sumatera lain yang cenderung pedas, arsik menghadirkan rasa seimbang antara pedas, asam, dan aroma segar rempah. Komponen utamanya adalah andaliman — rempah khas Tanah Batak yang memberikan sensasi “menggetarkan lidah.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


