Bakwan Jagung, Gorengan Sederhana yang Tetap Bertahan di Tengah Tren Kuliner Modern

PALPOS.CO - Bakwan jagung merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang hingga kini masih digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.

Di tengah maraknya tren kuliner modern dan makanan cepat saji dari luar negeri, bakwan jagung tetap bertahan sebagai camilan favorit yang mudah dijumpai di pasar tradisional, pedagang kaki lima, hingga meja makan keluarga Indonesia.

Bakwan jagung, yang di beberapa daerah dikenal dengan sebutan perkedel jagung atau dadar jagung, terbuat dari bahan utama jagung manis yang diserut atau dihaluskan.

Jagung tersebut kemudian dicampur dengan tepung, bumbu rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan garam, serta tambahan daun bawang atau seledri.

BACA JUGA:Lumpia Bihun: Cita Rasa Tradisi yang Tetap Menggoda Lidah

BACA JUGA:Risol Mayo : Camilan Praktis yang Bikin Ketagihan

Adonan lalu digoreng hingga berwarna keemasan dan menghasilkan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.

Menurut sejumlah pedagang gorengan di Jakarta, bakwan jagung masih menjadi salah satu produk yang paling banyak diminati pembeli.

Siti Aminah, pedagang gorengan di kawasan Pasar Minggu, mengatakan bahwa bakwan jagung hampir selalu habis terjual setiap hari.

“Kalau bakwan jagung itu pasti dicari. Rasanya manis dari jagung, gurih, dan cocok dimakan kapan saja,” ujarnya saat ditemui pada Senin pagi.

BACA JUGA:Perkedel Kentang, Sajian Sederhana yang Tetap Bertahan di Tengah Tren Kuliner Modern

BACA JUGA:Sempol Ayam, Jajanan Tradisional yang Tetap Digemari di Tengah Tren Kuliner Modern

Selain rasanya yang lezat, harga bakwan jagung yang terjangkau menjadi salah satu faktor utama tingginya minat masyarakat.

Dengan harga berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah, bakwan jagung dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Sumber: