Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

Bakso Bakar Kian Diminati, Pedagang di Berbagai Daerah Raup Omzet Berlipat

Bakso Bakar Kian Diminati, Pedagang di Berbagai Daerah Raup Omzet Berlipat

Bakso bakar-Fhoto: Istimewa-

Di Yogyakarta, salah satu pusat bakso bakar terkenal berada di kawasan Malioboro, di mana sejumlah pedagang menawarkan varian bakso bakar mulai dari ukuran kecil hingga jumbo dengan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan selera.

Menurut pengamat kuliner, Diah Puspita, tren makanan yang diolah dengan metode panggang semakin populer karena memberikan sensasi rasa yang berbeda.

BACA JUGA:Asam Padeh : Kuliner Pedas Khas Minang yang Mendunia

BACA JUGA:Sop Ikan Batam, Kuliner Khas yang Menggugah Selera di Tanah Batam

“Masyarakat sekarang menyukai makanan dengan cita rasa smoky dan caramelized yang tidak didapatkan dari makanan yang direbus saja. Bakso bakar menjawab preferensi itu,” kata Diah.

Ia menambahkan bahwa media sosial turut berperan besar dalam menyebarkan popularitas makanan ini. Unggahan video proses pembakaran bakso yang menggugah selera menjadi alasan mengapa kuliner ini cepat viral.

Tidak hanya pedagang kaki lima, sejumlah restoran dan kafe kini mulai memasukkan bakso bakar ke dalam menu mereka.

Namun, mereka hadir dengan konsep yang lebih modern, seperti penyajian dalam piring kayu, tambahan saus keju, atau kombinasi sambal berbagai level.

Meski begitu, mayoritas pembeli masih lebih memilih bakso bakar tradisional karena harganya terjangkau dan rasanya otentik.

Harga bakso bakar bervariasi, mulai dari Rp2.000 hingga Rp7.000 per tusuk, tergantung lokasi dan ukuran. Meski terlihat sederhana, keuntungan pedagang bisa sangat besar.

Seorang penjual bakso bakar di Surabaya mengaku mampu meraih omzet hingga Rp40 juta per bulan pada musim liburan. “Yang penting konsisten jaga rasa dan pelayanan,” katanya.

Di tengah naiknya popularitas bakso bakar, muncul pula tantangan bagi para pedagang. Kenaikan harga daging sapi dalam beberapa bulan terakhir membuat modal produksi meningkat.

Walaupun demikian, sebagian pedagang berusaha menahan harga demi menjaga loyalitas pelanggan.

“Kalau harga dinaikkan, takut pembeli lari. Jadi kami akali dengan ukuran sedikit lebih kecil, tapi rasa tetap sama,” ujar Tono, pedagang di Makassar.

Pemerhati UMKM, Bambang Widodo, mengatakan bahwa bakso bakar memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bisnis skala nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: