Kecewa, Ratusan Kader di Kabupaten Muba Bakal Tinggalkan Partai Demokrat
SEKAYU, PALPOS,ID - Merasa kecewa lantaran sikap DPP PD dan DPD PD Sumsel dalam penentuan Ketua DPC Demokrat Musi Banyuasin (Muba). Ratusan kader terbaik Muba bakal tinggalkan partai berlambang mercy tersebut.
Hal tersebut bisa menyebabkab eksistensi Partai Demokrat pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, diprediksi bakal menemui jalan terjal.
“Kami menilai kebijakan DPP dan DPD Demokrat Sumsel perihal penetapan ketua DPC Muba sama sekali tidak menghargai perjuangan kami selama ini untuk Demokrat Muba,” kata Juliandi SAg, Ketua PAC PD Kecamatan Lalan, dalam rilisnya, Minggu, 17 Juli 2022.
BACA JUGA:Kepala Bakomstra-DA Demokrat Sumsel Bagikan Daging Kurban
Lanjutnya, sikap DPP dan DPD Demokrat Sumsel yang menetapkan Jefri Yansyah sebagai Ketua DPC Demokrat Musi Banyuasin, sama sekali tidak disukai para kader.
”Adanya Peraturan Organisasi (PO) diduga dilanggar yang bersangkutan. Karena majunya Partai tentu para kader harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh partai itu sendiri. Disini kami sebagai ujung tombak mencari dan membina kader untuk memenangkan Pileg dan Pilpres,” terangnya.
BACA JUGA:Tak Terima Dikeluarkan Dari Partai, Henny Minta DPP Perindo Evaluasi Kinerja DPW Perindo Sumsel
Jika pun DPP memaksa kehendak dan tidak menggubris protes para kader, Para PAC asal Muba tidak menjamin jika Demokrat mendapatkan suara di Pemilu nanti.
BACA JUGA:Bantu Korban Rudapaksa, Demokrat Prabumulih Kecam Keras Aksi Rudapaksa
Sejauh ini, delapan PAC mengancam akan meninggalkan partai berlogo Mercy itu. Yakni Bayung Lencir, Tungkal Jaya, Babat Toman, Lawang Wetan, Keluang, Plakat Tinggi, dan PAC Kecamatan Lalan.
“Ada 100 kader per PAC. Artinya ada 800 kader yang membantu lolosnya verifikasi faktual. Jika DPP dan DPD Sumsel tidak mendengarkan protes kami, maka kami meminta Keanggotaan yang sudah diverifikasi dan memiliki Kartu Anggota Resmi dilakukan pencabutan," pungkas Mulyadi, Ketua PAC Kecamatan Keluang. (*/rilis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: humas kader demokrat muba