Tingkatkan Mutu Pendidikan, PLN Bantu Pelatihan Siswa-Siswi SLBN Muntok

PANGKALPINANG, PALPOS.ID - Laksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN hadir untuk memberikan dukungan dan aksi nyata dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Luar Biasa Negeri Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

 

Dalam pelaksanaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Arief Jananto, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Muntok, Kepala Bagian Tata Usaha, Bambang Hutagalung, dan tim Komunikasi dan TJSL PLN UIP Sumbagsel, Praditya Wiradipati dan Divo Hutabarat.

 

PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel menyerahkan bantuan senilai 100 juta rupiah yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan softskill bagi siswa-siswi. Serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah Luar Biasa Negeri Muntok. Penyerahan bantuan biaya pelatihan ini diterima langsung oleh Arief Jananto, Kepala Sekolah SLB Negeri Muntok.

 

Dalam sambutannya, Arief mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN. "Kami sangat berterimakasih atas kepedulian PLN terhadap sekolah ini. Bantuan biaya ini akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan dengan tujuan dapat meningkatkan kompetensi siswa dan tenaga pendidik di sekolah ini," ujar Arief, (28/7).

 

Dana ini juga akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pendukung lainnya. Seperti terapi motivasi dan terapi bicara bagi siswa-siswi sekolah. "Selanjutnya akan digunakan untuk kegiatan kesiswaan pembinaan keputrian dan juga kegiatan dasar kepemimpinan untuk pengurusan OSIS di sekolah ini. "Bantuan ini akan digunakan sebaik-baiknya untuk peningkatan mutu sekolah sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama, baik PLN dan juga pihak sekolah," lanjutnya. 

 

Sementara itu, Assistant Komunikasi dan TJSL PLN UIP Sumbagsel, Praditya Wiradipati mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap dunia pendidikan. "Ini merupakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN di sektor Pendidikan." ucap Praditya.

 

Harapannya semoga bantuan pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat membawa dampak positif bagi siswa dan tenaga pengajar di sekolah ini." jelas Praditya. 

 

Sumber: