Pemkab Muara Enim Cegah Inflasi dengan Program Kerjasama Ketahanan Pangan Diperluas

Pemkab Muara Enim Cegah Inflasi dengan Program Kerjasama Ketahanan Pangan Diperluas

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, bersama Kapolres dan Kasdim panen jagung hibrida program ketahanan pangan bekerjasama dengan Polres Muara Enim, Selasa (27/09). -Palpos.id-Diskominfo Muara Enim

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Ditengah ancaman inflasi daerah dampak dari meningkatnya harga komoditas pangan.

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan AP Msi, berkomitmen mendorong program ketahanan pangan nasional melibatkan sejumlah sektor diperluas di Bumi Serasan Sekundang.

Hal ini diungkapkan Pj Bupati saat melaksanakan panen jagung hibrida program ketahanan pangan bekerjasama dengan Polres Muara Enim, di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Selasa 27 September 2022.

Dalam kegiatan tersebut hadir, Kasdim, OPD terkait, Kepala Desa Harapan Jaya dan masyarakat.

BACA JUGA:Produk Lokal Muara Enim Lebih Diminati dan Imbau Tingkatkan Pembinaan

Pj Bupati Kuniawan AP MSi didampingi Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdyanto SIK MSi beserta perwakilan Forkopimda, Kepala OPD terkait mengapresiasi program mendukung ketahanan pangan yang digagas Polres Muara Enim.

Dengan penanaman jagung hibrida memanfaatkan 2 hektar lahan kebun milik warga di Desa Harapan Jaya.

Dirinya ingin program serupa semakin diperluas sehingga dapat membantu pemerintah mencegah inflasi serta membantu target produksi jagung di Kabupaten Muara Enim tahun 2022 ini.

Yaitu sebesar 6.223 ton pipilan kering, dengan sasaran luas panen 1.440 hektare dan produksi rata-rata 43,2 kwintal perhektare.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Tindak Lanjuti Anjloknya Komoditi Sawit dan Karet

Selain itu, Kurniawan mengungkapkan kegiatan tersebut selaras dengan program Gubernur Sumatera Selatan yang mencanangkan “Sumsel Mandiri Pangan”.

Khususnya pengembangan komoditas jagung seluas 200.000 hektare di Provinsi Sumatera Selatan’.

Serta “Muara Enim sebagai Kawasan Food Estate” Lumbung Pangan Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk itu dirinya berharap seluruh pemangku kepentingan, khususnya instansi terkait dan perusahaan yang ada agar berperan aktif dalam mendukung terciptanya akses pasar bagi komoditas jagung.

BACA JUGA:10 Desa di Muara Enim Akan Terima Bonus Produksi Panas Bumi

Dan tanggap terhadap kebutuhan sarana maupun prasarana pengembangan jagung seperti sarana irigasi, peralatan dan mesin pertanian.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdyanto SIK MSi, mengatakan pelaksanaan panen jagung hibrida ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemkab Muara Enim dan Polres Muara Enim.

Yang merujuk pada nota kesepakatan antara Kementerian Pertanian RI dengan Kapolri tentang Pendampingan dalam Pemeliharaan Keamanan pada Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Nasional tanggal 16 November Tahun 2021 lalu.

Kemudian diteruskan dalam nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Sumatera Selatan dengan Polda Sumatera Selatan tanggal 16 Maret 2022 lalu di SPN Betung Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Arahkan Bentuk tim Khusus Gangguan Jalur Transmisi PLN

“Saya mengapresiasi masyarakat mau bekerjasama lahannya untuk program ketahanan pangan Polres Muara Enim,” katanya.

‘’Sebab Polres Muara Enim  tidaknya hanya fokus bidang keamanan, tapi juga konsen mengatasi persoalan lainnya seperti ketahanan pangan,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diskominfo muara enim