Ruang Kelas Digunakan Tes Panwascam Siswa SMPN 1 Tebing Tinggi Malah Belajar di Musala

Ruang Kelas Digunakan Tes Panwascam Siswa SMPN 1 Tebing Tinggi Malah Belajar di Musala

Siswa dan siswi belajar di musala lantaran ruang kelas dipakai untuk tes panwascam Empat Lawang, Sabtu 15 Oktober 2022. -Palpos.id-

EMPAT LAWANG, PALPOS.ID – Tes Panwascam yang digelar Bawaslu Empat Lawang, diduga mengganggu proses belajar dan mengajar di sekolah.

Bagaimana tidak, karena ruang kelas digunakan untuk tes Panwascam, siswa dan siswi SMPN 1 Tebing Tinggi, malah rela belajar di musala.

Hal itu terlihat saat kegiatan tes Panwascam di SMPN 1 Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sabtu 15 Oktober 2022.

Sehingga diketahui, pelajar atau siswa yang ingin melaksanakan pembelajaran dialihkan atau dipindahkan ke musala.

BACA JUGA:Wartawan Dilarang Foto Peserta Seleksi Panwascam, Ketua PWI Empat Lawang Sebut Pembredelan Jurnalis

Selain menggunakan ruang sekolah, Bawaslu Empat Lawang juga menggunakan fasilitas sekolah. Berupa Komputer, Jaringan wifi dan listrik.

Sementara gedung serbaguna saat ini sedang tidak digunakan dan hotel pun Kabupaten Empat Lawang juga banyak.

Lantas kenapa Bawaslu Kabupaten Empat Lawang memanfaatkan fasilitas sekolah yang mengakibatkan siswa dan siswi harus belajar di musala.

Ataukah Bawaslu Empat Lawang tidak mempunyai anggaran untuk pelaksanaan penyeleksian panwascam.

BACA JUGA:Bawaslu Siapkan Posko Pengaduan, Usai Pengumuman 6 Besar Panwascam

Sedangkan untuk izin menggunakan fasilitas sekolah itu hanya secara lisan, dan tidak ada surat resmi yang diterima oleh Kepsek SMPN 1 Tebing Tinggi.

Namun ketika ditanya soal surat izin menggunakan fasilitas sekolah? tiba-tiba surat yang dimaksud baru diantarkan oleh panitia kepada kepala sekolah.

"Hanya izin lisan. Kata ketua bawaslu sudah izin dengan pak bupati. Nah kalian lihat sendiri surat resminya baru sampai alias baru diterima)," Kata Kepala SMPN 1 Tebing Tinggi A Hadi Spd, pada awak media, Sabtu 15 Oktober 2022.

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Empat Lawang Jon Heri mengatakan, tidak ada konfirmasi dari pihak Bawaslu maupun sekolah. "Tidak ada konfirmasi dari pihak bawaslu maupun sekolah,” katanya Singkat pada awak media, Sabtu 15 Oktober 2022.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Bawaslu Prabumulih, Penyidik Kejari Periksa 30 Saksi Termasuk Panwascam

Ditempat yang sama Komisioner Bawaslu Kabupaten Empat Lawang Devisi HPPS Rodi Hartono mengatakan, di beberapa kabupaten kota di Sumatera Selatan semuanya juga menggunakan fasilitas sekolah.

"yang jelas pihak sekolah yang bisa kerjasama. Dalam artian mereka juga membantu. Ini program pemerintah, program nasional, membantu mensukseskan kegiatan tes panwascam ini,” terangnya.

‘’Jadi menurut saya pemilihan tempat itu tidak ada masalah, karena memikirkan untuk ketersediaan sarana prasarana tadi," kata Rodi Hartono.

Dan lanjut mantan Ketua PWI Empat Lawang itu, masalah proses belajar, anak-anak dipindahkan atau dialihkan ke lokasi lain. Dirinya merasa bukanhal yang langka.

BACA JUGA:6 Kecamatan di Muara Enim Sudah Penuhi Kuota Panwascam Perempuan

"Saya merasa itu bukan lagi hal yang langka. Itu sudah biasa terjadi. Dan aku pernah mengalami sewaktu saya sekolah, kalau lokal saya dipakai, saya dipindahkan," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: