7 Jenis Buah Bisa Meredakan Asam Lambung, Apa Saja?

7 Jenis Buah Bisa Meredakan Asam Lambung, Apa Saja?

Ilustrasi asam lambung. -Palpos.id-Youtube.com

PALEMBANG, PALPOS.ID – Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami orang dewasa ataupun anak-anak.

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Tak heran, terkadang penyakit asam lambung sering juga diduga serangan jantung, karena gejalanya hampir mirip.

Meski tak mematikan seperti serangan jantung. Namun penyakit asam lambung juga harus diobati agar tidak komplikasi dengan penyakit lain.

BACA JUGA:Fitur Livin’ Sukha Bank Mandiri Permudah Transaksi Lifestyle di Livin

Dimana, penyakit asam lambung terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah.

Otot kerongkongan harus berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan apabila makanan sudah turun ke lambung.

Makanya, bila otot kerongkongan ini lemak, maka kerongkongan tetap terbuka. Dan asal lambung kembali naik ke kerongkongan seseorang.

Makanya, penderita penyakit asam lambung perlu menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, seperti buah-buahan.

BACA JUGA:Belum Ditemukan Anak-anak Terindikasi Gagal Ginjal Akut

Ada 7 jenis buah yang bisa dengan cepat menurunkan asam lambung. Karena 7 jenis buah tersebut bisa mengurangi jumlah asam diproduksi di perut.

Selain itu, kandungan nutrisi dari buah tersebut mampu menetralkan keasaman di dalam lambung.

Berikut 7 jenis buah bisa menurunkan asam lambung dengan cepat, yakni:

1.   Melon

Buah melon memiliki sifat basa yang tinggi, sehingga hal itu dapat menetralisir asam pada lambung.

2.   Pir

Dilansir dari Health.grid, buah pir mengandung pektin dan serat yang bisa mencegah naiknya asam lambung.

BACA JUGA:RSMH Kembali Terima Satu Pasien Diduga Gagal Ginjal Akut Misterius

Buah pir memiliki kandungan asam yang rendah sehingga dapat membantu mentralisir asam lambung yang tinggi.

3.   Pisang

Buah pisang memiliki Ph yang tinggi atau sifat basa, yang dapat menyeimbangkan asam lambung.

4.   Pepaya

Pepaya mengandung antioksidan yang mampu meredakan asam pada lambung.

5.   Semangka

Kandungan dalam semangka 95 persen adalah air dengan kandungan tersebut dapat menetralkan asam lambung.

6.   Apel

Buah apel mengandung mineral alkali seperti kalsium, magnesium, dan potasium. Mineral alkali ini diklaim dapat meredakan gejala asam lambung.

7.   Kelapa

Buah kelapa memiliki kandungan asam yang sangat rendah dan juga mengandung banyak air yang dipercaya dapat mentralisir asam lambung, meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit jantung.

 

Gejala Penyakit Asam Lambung

Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bisa memburuk setelah makan atau saat berbaring.

BACA JUGA:206 Anak Gagal Ginjal, Penjual Obat Sirup Dihentikan Sementara

Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, maag dan sesak napas, serta mulut terasa asam. Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.

Pengobatan dan Pencegahan

GERD dapat diatasi dengan mengubah perilaku sehari-hari. Seperti menurunkan berat badan, tidak langsung berbaring setelah makan, menjauhi makanan tertentu, termasuk buah yang asam, dan berhenti merokok.

Beberapa tanaman herbal, seperti jahe, juga diklaim bermanfaat untuk mengatasi penyakit asam lambung.

Dokter juga dapat memberikan obat untuk mengatasi penyakit asam lambung dan meredakan maag akibat asam lambung. Jika cara tersebut belum dapat mengatasi penyakit asam lambung, operasi dapat dilakukan.

Pengobatan asam lambung memerlukan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan bisa menjadi solusi praktis untuk menghemat kemungkinan biaya pengobatan kondisi saat ini atau nanti.

BACA JUGA:Cegah Gangguan Gagal Ginjal Akut Pasien di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau Diberi Obat Racik

Penyakit asam lambung dapat dicegah dengan tidak segera berbaring setelah makan, menghindari konsumsi makanan yang pedas dan asam, serta menerapkan jadwal makan yang teratur.

Selain itu, penyakit ini juga dapat dicegah dengan berhenti minum minuman berkafein, seperti kopi, serta minuman beralkohol. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: