Keluarga Korban Kebakaran Buat Surat Terbuka untuk Bupati Ogan Ilir, Begini Isi Suratnya...

Keluarga Korban Kebakaran Buat Surat Terbuka untuk Bupati Ogan Ilir, Begini Isi Suratnya...

Rumah korban Octasari yang ludes dilalap sijago merah di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Senin 21 November 2022.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

INDRALAYA, PALPOS.ID - Keluarga korban rumah kebarakan di Kelurahan Tanjung Raja Timur Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), melayangkan surat terbuka kepada Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.

Dirinya mengeluhkan lambannya serta kekecewaannya dengan pelayanan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Sehingga rumah Anaknya yang terbakar tersebut hampir ludes, hanya menyisakan bagian dapurnya saja.

Diketahui rumah bertembok beton milik anaknya itu mengalami kebakaran Senin, 21 November 2022, sekitar pukul 18.00 WIB atau selepas maghrib.

Penyebabnya diduga karena korsleting arus listrik. Korbannya adalah Octasari (36), warga RT 04 Kelurahan Tanjung Raja Timur Kecamatan Tanjung Raja.

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Ringkus Pemilik Mobil Tangki BBM Saat Kebakaran

Kerugian yang dialami korban diperkirakan Rp300 juta. Karena selain rumah yang ludes, juga alat elektronik, perabotan, dan pelafon kamar juga ludes.

"Pertama di ketahui api sudah dilantai, tapi api itu jatuh dari flapon kamar, nyampak. Alhamdullah kondisi rumah sedang kosong karena ketiga anaknya tidur di depan, rumah saya neneknya," ungkapnya, Selasa, 22 November 2022.

Api baru dapat dipadamkan lebih kurang 2 jam setelah kejadain. Dirinya merasa kecewa karena Damkar baru datang dua jam setelah kejadian yakni sekitar pukul 20.15 WIB.

"Pas terjadi kebakaran saya langsung nelepon anggota BPBD meminta bantuan. Karna biasanya BPBD ini ada mobil tengki kecil yang biasa di pakai di kecamatan Tanjung Raja.

BACA JUGA:Kebakaran di OKU Selatan, 3 Rumah Ludes, 1 Rusak Ringan, Kerugian Capai Rp500 Juta

Akan tetapi lama ditunggu tidak datang-datang. Rupanya dia nelpon Damkar dari Indralaya. Damkar baru datang sekitar pukul 20,50 Wib," terangnya.

Atas kejadian itu kemudian Emi membuat surat terbuka kepada bupati di akun media sosial Facebook pribadinya. Berikit isi suratnya.

"Surat terbuka kepada yth Bapak Bupati Ogan Ilir.

Dengan kerendahan Hati kami Mewakili masyarakat kecamatan Tanjung Raja.

BACA JUGA:Kebakaran di Muara Pinang, 3 Rumah Ludes

Mohon kiranya Mobil Damkar (pemadam kebakaran ) di sediakan di kecamatan Tanjung Raja khususnya.

Untuk mempermudah kalau terjadinya kebakaran, jangan sampai sudah musnah semua baru Damkar datang" demikian isi surat terbuka kepada Bupati tersebut. 

Ditambahkannya, padahal mantan anggota DPRD Nopi sudah sejak lama mengusulkan kepada bupati saat itu untuk menyediakan satu Unit Damkar di Kecamtan Tanjung Raja.

Tujuannya, apabila ada kejadian kebakaran dapat sesegera mungkin di atasi.

BACA JUGA:Kebakaran di OKU, Dua Anak Joni Nyaris Terpanggang

"Pasar Tanjung Raja ini kalau terjadi kebakaran bisa hangus semua, kalau mau nunggu mobil Damkar dari Indralaya," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: