Kebakaran Pasar Cinde, Polisi Sebut Ratusan Lapak Terbakar...
Garis polisi yang dipasang di lokasi kebakaran Pasar Cinde Kota Palembang, Senin 28 November 2022. -Abdus Salam/Palpos.id-
PALEMBANG, PALPOS.ID - Perkembangan penyelidikan terbakarnya Pasar Cinde Kota Palembang, polisi sebut ada ratusan lapak yang terbakar.
Pasca peristiwa terbakarnya Pasar Cinde Minggu 27 November 2022, pagi ini terlihat Pasar Cinde sudah terpasang garis polisi atau police line.
Di lapangan terlihat sudah ada tim inafis Polrestabes Palembang, dan Tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara, Senin 28 November 2022.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mohammad Ngajib, menyebutkan dalam peristiwa terbakarnya Pasar Cinde menghanguskan 103 lapak pasar.
BACA JUGA:Kebakaran Pasar Cinde Ludeskan Puluhan Kios Pedagang, Ini Pemicunya
"Namun hanya 60 lapak yang ditempati pedagang, sisanya merupakan lapak kosong," ungkapnya.
Hingga saat ini tim Labfor Polda Sumsel dan Tim Inafis Polda Sumsel masih mengumpulkan barang bukti di TKP. "Dugaan sementara korsleting listrik," katanya.
Sebelumnya, si jago merah kembali terjadi kali ini melalap Pasar Cinde yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kota Palembang, Minggu 27 November 2022, sekitar pukul 23.15 WIB.
Kobaran api sempat membesar lantaran sebagian besar bangunan berbahan kayu.
BACA JUGA:9 Unit Damkar Masih Berjibaku Padam Api di Pasar Cinde Palembang
Ada 9 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan berupaya memadamkan kobaran api.
Kebakaran tersebut sontak membuat para pengguna jalan geger akibat kobaran api yang cukup besar melalap Pasar Cinde.
Bahkan akibat peristiwa kebakaran tersebut juga menyebabkan arus kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman dari arah Jembatan Ampera menuju simpang Charistas.
Hingga kini api masih sulit dipadamkan. Dan petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan kobaran api.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Pasar Cinde Palembang Terbakar
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab awal kebakaran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: