288 Kades di Banyuasin Ikut Bimtek Desa Bersinar dan Siap Melawan Narkoba
Ratusan Kades di Kabupaten Banyuasin, mengikuti bimtek desa bersih narkoba, Sabtu 17 Desember 2022. -Palpos.id-Diskominfo Banyuasin
PALEMBANG, PALPOS.ID- Dengan tema "Bersama Melawan Narkoba, Membangun Generasi Cerdas dan Berintegrasi Menuju Banyuasin Bangkit, Adil Dan Sejahtera".
Sebanyak 300 peserta yang berasal dari Desa se Kabupaten Banyuasin, Ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Bersih Narkoba (Bersinar), Sabtu 17 Desember 2022.
Bertempat di Daira hotel kota Palembang kegiatan yang diselenggarakan DPMD Banyuasin bersama LKN-OTODA tersebut, bertujuan sebagai langkah untuk menekan peredaran hingga ke pelosok Desa di Kabupaten Banyuasin.
Dr Sulaiman Helmi selaku Direktur LKN-OTODA Koordinator Sumsel dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pihaknya.
BACA JUGA:Wujudkan Banyuasin Religius, Bupati Askolani Dukung Pengajian Bulanan MNU
Karena dalam melaksanakan kegiatan Bimtek itu diikuti sebanyak 300 peserta dari 288 desa perwakilan 21 kecamatan di Kabupaten Banyuasin yang hadir.
"Kami sangat mengapresiasi, karena banyuasin sangat peduli dengan permasalahan narkoba.
Dengan adanya kegiatan ini, kita coba melakukan pencegahan terhadap peredaran barang terlarang tersebut.
Diharapkan kedepan para kades dapat melakukan langkah preventif agar setiap desa di Banyuasin bersih dari peredaran narkoba," ungkapnya.
BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun Pemkab Banyuasin Akan Gelar Ini...
Sementara itu salah satu Anggota DPRD Banyuasin Darul Qutni, S.E yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, Pencegahan narkoba sangat penting sekali dilakukan sosialisasi bagi pejabat desa.
Dimana dengan secara langsung ikut dalam kegiatan bimtek seperti itu para peserta akan lebih memahami hal-hal terkait bahaya narkoba dan proses penyebarannya maupun pencegahannya.
DPRD selalu mendukung kegiatan yang positif, seperti bimtek terkait masalah narkoba, kita berikan 100 persen dukungan penuh.
Karena dalam menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya narkoba ini, tentu saja harus melibatkan seluruh elemen, jelas Darul.
BACA JUGA:Ini Modus Dugaan Korupsi Program Serasi Mantan Kadis Pertanian Banyuasin
"Zaman sekarang narkoba ini tidak lagi identik dengan wilayah perkotaan, namun sudah menyusup ke sendi-sendi pedesaan. Nah ini harus kita cegah, saya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini," sambungnya.
‘’Dengan peran penting dari semua stakeholder adalah kunci dari keberhasilan, dalam mencegah agar masyarakat, khusunya generasi muda tidak terjerat narkoba,” tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo banyuasin