Terkait Kasus Penembakan Aryan, Ini Cerita Warga Desa Sriwijaya

BANYUASIN, PALPOS.ID-  Aryan (40), warga Dusun III Desa Srijaya Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, meregang nyawa.

Itu setelah Aryan ditembak pelaku Yanto (50), warga Desa Kemang Bejalu Kecamatan Rantau Bayur.

Bagaimana kejadian penembakan yang menewaskan Aryan, ini penjelasan salah satu warga yang ada disana.

Warga berinisial MR, merupakan pendudukan Desa Srijaya. MR mengaku kepada PALPOS.ID, pada Selasa 20 Desember 2022 menceritakan, sebelum terjadinya peristiwa penembakan itu.

BACA JUGA:Pasal Hutang Piutang, Warga Desa Srijaya Meregang Nyawa

Diketahui bahwa pelaku yang meninggalkan speedboat tujuan sebelumnya ingin menagih utang ke rumah Herman, yang berada di sebelah rumah korban.

"Peristiwa itu terjadi di RT 7 Dusun Baru atau Dusun III dengan waktunya sekitar sebelum salat isya.

Jadi sebelum kejadian penembakan itu, sebenarnya pelaku itu ingin menagih utang ke tempat temannya Herman itu," ungkapnya.

Pada saat itu korban yang juga memiliki utang kepada pelaku, mengajak pelaku untuk mampir ke rumahnya.

BACA JUGA:288 Kades di Banyuasin Ikut Bimtek Desa Bersinar dan Siap Melawan Narkoba

Pada saat itu pelaku menjawab "lesu ke rumah kau, boleh minyak lagi Idak’. Kemudian antara korban dan pelaku langsung ribut. Dan informasinya korban itu sendiri mengancam ingin ngapak (membacok)," jelasnya.

Lanjutnya, setelah korban mengancam seperti itu, pelaku menjawab kapaklah. Dan pelaku juga sempat mengatakan juga menyuruh istri korban minggir.

Kemudian pelaku yang hendak pergi membalik badan, dan langsung menembak korban hingga tumbang.

Setelah pelaku kabur kemudian keluarga korban berusaha menyelamatkan korban, dengan cara langsung membawa korban menuju rumah sakit di Palembang, dengan speedboat.

BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun Pemkab Banyuasin Akan Gelar Ini...

‘’Namun ditengah perjalanan sekitar Desa Arisan Kecamatan Rantau Bayur korban meninggal dunia,” jelasnya. (*)

Sumber: