Dua Permukiman Warga Didatangi Ular Sanca, Ternyata Ini Penyebabnya

Dua Permukiman Warga Didatangi Ular Sanca, Ternyata Ini Penyebabnya

Petugas rescue animal Dinas Pemadam Kebakaran Lubuklinggau mengamankan ular sancar ke dalam karung, Senin (27/12)-FOTO : MARYATI-PALPOS.ID-

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Mengerikan, dalam sehari dua kali pemukiman warga di Kota LUBUKLINGGAU didatangi Ular Sanca.

Hal itu tentunya membuat warga panik. Apa lagi salah satu ular ini ditemukan bersembunyi dibawa lemari. 

Kejadian itu diketahui setelah pemilik rumah Ria Anwar, melihat ekor ular di bawah lemari yang ada di dalam rumahnya, Senin, 26 Desember 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA : Mahasiswa di Lubuklinggau Nekat Akhiri Hidupnya, Ternyata Ini Penyebabnya...

Wanita berusia 37 tahun ini kemudian melaporkan hal itu ke petugas rescue animal  atau penyelamat hewan, yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamat dan Penanggulangan Bencana  atau DPKPPB Kota Lubuklinggau. 

Menerima informasi itu petugas datang ke lokasi di Jalan Cereme, Kelurahan Taba Kojie, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Setiba dilokasi, petugas melakukan evaluasi hewan reptil sepanjang 2,5 meter itu. 

Hanya berselang lima jam kemudian, atau tepatnya sekitar pukul 07.00 WIB, petugas kembali menerima laporan adanya ular di pemukiman warga. Kali ini, ular datang dan masuk ke kandang ayam milik Rini Gusti, di Jalan Sukajadi, Kecamatan Lubukinggau Barat I.

BACA JUGA : Dapil Pileg Lubuklinggau Diprediksi Bakal Berubah

Hal itu diketahui, setelah suami Rini bermaksud membuka dan melepaskan ayam dari kandang. Saat dilihat ternyata ada ular Sanca sepanjang 3 meter yang sedang memangsa ayam-ayam miliknya.

Karena takut,  wanita berusia 57 tahun ini juga melaporkan ke petugas rescue animal. Menerim informasi itu petugas kembali turun ke lokasi penemuan ular untuk melakukan evaluasi.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKPPB Kota Lubuklinggau, Suryo Amrinata Kusuma, menjelaskan masuknya ular-ular itu ke dalam rumah warga karena ular tersebut lapar dan mencari mangsa. Untuk itu warga dihimbau untuk lebih berhati-hati dan membersihkan lingkungan disekitarnya.

BACA JUGA : Mama Muda Selundupkan Narkoba Dalam Lapas Lubuklinggau, Ini Modusnya...

Karena lingkungan yang kotor dan tumpukan barang bekas rawan menjadi tempat ular bersarang. Seperti dilokasi pertama, disamping rumah pelapor merupakan lahan kosong dan terlantar dan dibelakangnya ada sungai. 

Lahan yang dipenuhi semak-semak ini bila tidak dibersihkan bisa menjadi tempat bersarangnya ular. Serupa di lokasi kedua, disekitar rumah ada tumpukan barang-barang bekas. "Bila tidak dibersihkan juga bisa menjadi tempat ular bersarang dan bertelur," jelas Suryo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: