Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...
Bahan Bakar CNG pengganti BBM Pertalite yang akan mulai dipasarkan pemerintah awal Januari 2023.-Palpos.id-Youtube
BACA JUGA:Polda Sumsel Pastikan Distribusi BBM Subsidi Sesuai Aturan
Di sisi lain, PGN telah menargetkan perluasan pemanfaatan BBG untuk transportasi darat dalam 5 (lima) tahun ke depan.
Konversi ke BBG pada truk logistik BBM, diharapkan bisa semakin meningkatkan optimalisasi SPBG.
“Dengan penggunaan DDF akan memberikan penghematan biaya bahan bakar pada truk dual fuel sampai dengan 30 persen.
Secara teknis, DDF telah memenuhi standar keamanan di antaranya dari Kementerian ESDM Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian,” kata Heru.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Turun Pemerintah Kaji Harga BBM
BACA JUGA:Horee, Pemerintah Kaji Harga 3 Jenis BBM Ini Turun
Dia mengungkapkan PGN menargetkan untuk mengonversi 1.000 unit truk/ bus dalam lima tahun ke depan.
Secara bertahap, konversi ke BBG juga akan dilakukan pada kendaraan kecil sekitar 18.000 unit.
PGN menyiapkan 57 titik lokasi SPBG, termasuk Mobile Refueling Unit (MRU) untuk menyediakan serta mendistribusikan BBG, berupa CNG untuk transportasi darat.
BBG dan infrastruktur pendukungnya untuk kendaraan darat akan disupply Anak Perusahaan PGN yaitu PT Gagas Energi Indonesia.
BACA JUGA:Ayo Tinggalkan BBM Pertalite dan Beralih ke CNG Sepeda Motor Bisa Irit Rp6.9 Juta Pertahun
BACA JUGA:5 Jenis BBM Bensin Pertamina, Pilih yang Cocok Dengan Kendaraan Anda
Lokasi SPBG akan tersebar di Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.
Lokasi SPBG berada di jalur utama Sumatera Jawa dan jalur logistik nasional, sehingga akan mendorong Pertamina untuk mengonversi truk logistik menggunakan CNG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber