3 BBM Kualitas Rendah Dihapus, Pemerintah Perketat Pakai Aplikasi Mypertamina

3 BBM Kualitas Rendah Dihapus, Pemerintah Perketat Pakai Aplikasi Mypertamina

Harga BBM jenis Pertamax kembali turun, sedangkan harga BBM subsidi jenis Pertalite tetap Rp10 ribu per liter, dan belum ada penyesuaian harga dari Pertamina.-Palpos.id-

Selain itu, aturan lainnya pemerintah dikabarkan akan memperketat penggunaan Mypertamina untuk pembelian Pertalite dan solar.

Nantinya, pembelian kedua BBM Pertamina subsidi itu wajib pakai aplikasi Mypertamina.

BACA JUGA:4 Jenis Tabung atau Tangki CNG Pengganti BBM Pertalite di Pasaran, Bahan Terberat tapi Harga Terjangkau

BACA JUGA:Berbahaya! Ini Larangan Saat Isi CNG Pengganti BBM Pertalite di SPBG, Anda Wajib Tahu

Sementara itu, Kementerian ESDM menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Aturan baru BBM subsidi tersebut diperkirakan tuntas awal tahun 2023. Sehingga bisa langsung diberlakukan.

Pemberlakuan aturan baru BBM Subsidi itu berkaitan dengan aplikasi Mypertamina. 

Dimana jual beli Solar dan Pertalite subsidi akan dilakukan lewat aplikasi Mypertamina.

BACA JUGA:Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...

BACA JUGA:Benarkah Pertalite Ditarik dan Diganti CNG

Dalam aplikasi Mypertamina hanya pengguna kendaraan roda empat dan roda dua sudah terdaftar saja yang dapat beli solar dan pertalite.

Aplikasi Mypertamina akan menentukan masyarakat ekonomi rendah sebagai pembeli BBM subsidi dengan mempertimbangkan spesifikasi kendaraan.

Pembatasan cubicle centimeter (CC) digadang menjadi patokan dalam menentukan dapat membeli Pertalite dan Solar subsidi atau tidak.

Oleh sebab itu selama dalam pembahasan maka pertimbangan pemerintah terkait CC kendaraan dan kriteria lain akan jadi fokus utama. Sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

BACA JUGA:Ini Biaya Pemasangan CNG untuk Motor dan Mobil, Masih Lebih Irit dari BBM Pertalite

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: