Gunakan Bahan Bakar CNG Pengganti BBM Pertalite untuk Kurangi Polusi
Bahan Bakar CNG pengganti BBM Pertalite yang akan mulai dipasarkan pemerintah awal Januari 2023.-Palpos.id-Youtube
JAKARTA, PALPOS.ID - Semakin meningkatnya populasi kendaraan bermotor, mengakibatkan polusi yang dihasilkan juga semakin meningkat.
Polusi ini dihasilkan oleh gas hasil pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor.
Sedangkan polusi memiliki dampak yang buruk pada lingkungan dan kesehatan.
Hal ini yang mengharuskan kita untuk melakukan riset-riset untuk menekan polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor tanpa mengurangi populasi dari kendaraan bermotor tersebut.
BACA JUGA:Harga BBM Pertalite Tak Turun, Ini Komentar Said Didu...
BACA JUGA:Ini Update Harga BBM Pertamina dari Aceh hingga Papua Per Tanggal 03 Januari 2023
Salah satu solusi dari permasalahan polusi adalah mengganti bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah Compressed Natural Gas (CNG).
Dalam penggantian bahan bakar yang awalnya cair menjadi gas akan berpengaruh terhadap performa yang dihasilkan oleh motor bensin.
Ada beberapa langkah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari penggantian bahan bakar ini harus dilakukan suatu penelitian.
Dalam penelitian ini bahan bakar bensin yang biasanya digunakan pada kendaraan bermotor diganti dengan bahan bakar CNG.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tetapkan Harga Terbaru BBM di Wilayah Sumbagsel Berlaku Sejak 3 Januari 2023
BACA JUGA:Ini Dia Harga Baru BBM untuk Wilayah Sumatera Bagian Selatan
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar CNG terhadap performa yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dengan massa alir bahan bakar CNG divariasikan 107.59 mg/s, 113.92 mg/s, dan 120.25 mg/s.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada variasi massa alir bahan bakar CNG nilai performa tertinggi didapatkan pada variasi massa alir 113.92 mg/s dengan selisih 18-21 persen terhadap variasi massa alir lainnya.
Apabila dibandingkan nilai performa yang dihasilkan dari bahan bakar bensin dan bahan bakar CNG.
Untuk nilai torsi dan daya efektif dari bahan bakar bensin masih lebih bagus yaitu sekitar 9 persen diatas nilai torsi dan daya efektif yang dihasilkan oleh bahan bakar CNG.
BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Terbaru Harga BBM di Semua SPBU
BACA JUGA:Harga BBM Turun, Komentar Netizen Bikin Ngakak : Minta Turunkan Lagi Rp 10 Ribu
Sedangkan untuk nilai konsumsi bahan bakar spefisik efektif dan efesiensi termal efektif bahan bakar CNG lebih baik 15 persen dari pada bensin.
6 Cara Perawatan Tangki CNG
Sementara itu, tabung atau tangki CNG juga butuh perawatan agar mesin kendaraan dapat berfungsi dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat CNG agar tetap efisien dan aman:
1. Pastikan untuk mengganti filter udara secara teratur.
Filter udara bertanggung jawab untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke mesin, sehingga penting untuk memastikan bahwa filter tersebut selalu bersih dan bekerja dengan baik.
BACA JUGA:BBM Turun Harga, Netizen : Pertalite Kapan Turun Pak ?
BACA JUGA: Harga BBM Resmi Turun Jam 2 Siang Ini, Yuk Cek!
2. Cek kendaraan Anda untuk perawatan berkala.
Seperti dengan mobil bensin, mobil CNG juga memerlukan perawatan rutin seperti pengecekan dan pergantian oli mesin serta filter oli.
Ini akan membantu menjaga mesin tetap sehat dan efisien.
3. Periksa tekanan angin secara teratur.
Tekanan angin yang tepat sangat penting untuk kinerja yang baik dari CNG.
Pastikan untuk memeriksa tekanan angin pada ban secara teratur dan menambahkan angin sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Berbahayakah Bila Motor Gunakan Bahan Bakar CNG Pengganti BBM Pertalite
BACA JUGA:3 BBM Kualitas Rendah Dihapus, Pemerintah Perketat Pakai Aplikasi Mypertamina
4. Hindari mengisi tangki CNG terlalu penuh
Meskipun CNG adalah bahan bakar yang aman, tangki yang terlalu penuh dapat menyebabkan tekanan yang terlalu tinggi di dalam tangki dan meningkatkan risiko kebocoran.
5. Hindari menyimpan CNG di tempat yang panas.
CNG adalah gas yang mudah terbakar, sehingga penting untuk menyimpan tangki CNG di tempat yang sejuk dan kering. Jangan menyimpan CNG di gudang atau garasi yang terpapar sinar matahari langsung.
BACA JUGA:Nah Ada Lagi Bahan Bakar Hidrogen Pengganti BBM, Bahkan Lebih Murah dari CNG Pengganti Pertalite
BACA JUGA:Akan Diganti Bahan Bakar CNG, Permintaan BBM Pertalite Diprediksi Malah Meningkat Tahun 2023
6. Gunakan hanya stasiun pengisian CNG yang terpercaya.
Stasiun pengisian CNG yang terpercaya biasanya memiliki sistem pengisian yang aman dan teruji, serta memiliki teknisi yang terlatih untuk membantu Anda.
Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda keamanan yang diberikan oleh stasiun pengisian tersebut.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa mobil CNG Anda selalu dalam kondisi terbaik dan siap untuk digunakan kapan saja.
Selalu ingat untuk mengikuti instruksi perawatan yang diberikan oleh produsen mobil dan untuk selalu memperhatikan tanda-tanda kerusakan.
BACA JUGA:Ini Dia Harga Baru BBM untuk Wilayah Sumatera Bagian Selatan
BACA JUGA:Bahan Bakar CNG Gantikan Pertalite, BBM Subsidi Kualitas Rendah Dihapus
Harga CNG lebih Murah dari Pertalite dan Solar. Bahkan juga lebih murah dari kendaraan listrik sekalipun.
Sementara itu, Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara), M Haryo Yunianto menjelaskan penggunaan CNG dengan full tang berkapasitas 2.5L mampu berkendara hingga 100km untuk sepeda motor.
Hal ini tentunya membuat kendaraan listrik akan mendapatkan saingan yang berat karena dengan menggunakan CNG, pemilik masih bisa menggunakan kendaraan yang ada.
Asumsinya, dengan menggunakan motor listrik di mana baterainya berkapasitas 1,5 kwh bisa menempuh jarak 40 km.
BACA JUGA:Ini Biaya Pemasangan CNG untuk Motor dan Mobil, Masih Lebih Irit dari BBM Pertalite
Adapun biaya listrik di Jabodetabek seharga 2 ribu-an rupiah per Kwh, maka untuk menempuh 40 km biaya yang dikeluarkan motor listrik mencapai 3 ribu rupiah.
Sedangkan untuk menempuh 100 km sepeda motor listrik membutuhkan biaya 10 ribu rupiah dan menggunakan CNG hanya membutuhkan biaya 7.750 rupiah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: