Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Dikepung Pengunjuk Rasa

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Puluhan masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 alias masyarakat ring 1, menggelar aksi unjuk rasa atau demo.

BACA JUGA:Demo Pertamina, Ini Tuntutan GMBP

Aksi unjuk rasa tersebut, dipusatkan di depan gerbang masuk kantor GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4 atau sering disebut kawasan simpang bawah kemang, pada Rabu 18 Januari 2023.

BACA JUGA:Hendak Pergi Sekolah, 3 Pelajar SMP Alami Lakalantas, Begini Kondisinya

Pantauan di lapangan, para pengunjuk rasa datang dengan mengendarai mobil dan motor sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi unjuk rasa warga tersebut, dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Prabumulih dan sekuriti Pertamina Hulu Rokan Zona 4.

BACA JUGA:Jaksa Kembalikan Berkas Dugaan Korupsi Dana Desa Pangkul, Ini Kekurangannya

Ada sekitar 50 an anggota kepolisian, baik yang berseragam lengkap dan tidak berseragam (baju bebas)

Dalam aksinya tersebut, para pengunjuk rasa berorasi menyampaikan tuntutan mereka mulai dari meminta dilibatkan dalam pengawasan perekrutan tenaga kerja, dilibatkan pengawasan penyaluran CSR sampai "meminta jatah" tenaga kerja untuk penduduk lokal.

BACA JUGA:866 Warga Gunung Ibul ‘Geruduk’ Kantor Lurah, Rupanya Antre Bansos BLT BBM

Adi salah satu pengunjuk rasa menegaskan, aksi unjuk rasa dilakukan karena proses perekrutan tenaga kerja tidak transparan serta kebijakan yang dikeluarkan sarat dengan kepentingan beberapa pihak yang dilakukan secara prosedur perekrutan tenaga kerja yang benar.

"Kami pengen yang membuat keputusan temui kami, kami tidak akan anarkis. Kita bertemi di kantor lurah kami tidak mau bertemu di pertamina karena syarat kepentingan," ungkapnya.

"Tidak banyak tuntutan kami, cuma 50 tenaga kerja itupun hanya tenaga kerja harian buka  pegawai tetap. Pertamina ini banyak vendor, bisa ditarok dibagian apa saja," tegasnya dengqn suara lantang. (*)

Sumber: