Ini Tanggapan Kabid Humas Polda Sumsel, Pasca Keributan Antara Oknum Brimob dan Oknum Wartawan di Lubuklingau
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi. Foto : Abdus Salam/Palpos.Id ---
PALEMBANG, PALPOS.ID - Kepolisian Daerah Polda Sumatera Selatan memastikan kejadian yang terjadi di Lubuklinggau antara petugas kepolisian dan oknum wartawan adanya kesalahpahaman.
Hal ini juga diungkapkan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi, Kamis (02/02) mengatakan.
Bahwa adanya kesalahpahaman antara personil Yon B Brimob Petanang dengan oknum wartawan Lubuklinggau, yang terjadi pada hari Senin 30 Januari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kejadian ini kita pastikan adanya kesalapahaman antara anggota dan oknum wartawan,” ungkapnya, kepada wartawan, Kamis (02/02).
BACA JUGA:Kedatangan Wakapolri ke Mapolda Sumsel, Ingatkan Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024
Berdasarkan Informasi yang didapatkan dari keterangan Adio Setiawan, Rabu kemaren 1 Februari 2023 sekitar pukul 00.00 WIB.
Bahwa dirinya bersama temannya, pada saat itu sedang melakukan karaoke di Room 4 Karaoke Hotel Smart Lubuklinggau dengan mengkonsumsi Minuman Beralkohol jenis Black Label dan Joker.
Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB usai keluar dari Room 4 Karaoke Hotel Smart Lubuklinggau, dia diajak temannya ke Jalan Cereme Dalam untuk melakukan investigasi.
BACA JUGA:Selain Pindang Burung Resto Niswah Ada Menu Lain Loh, Yuk Kepoin!
Dimana disalah satu rumah warga di sana diduga dijadikan tempat kumpul kebo.
Kemudian dia mengajak penjaga malam perumahan Taba Pesona untuk menemaninya melakukan perekaman terhadap rumah salah satu warga yang diduga dijadikan tempat kumpul kebo tersebut.
Setelah itu dia langsung dibawa ke Polres Lubuklinggau dan hanya karena dia mengatakan melakukan perekaman terhadap rumah salah satu warga yang menurutnya dijadikan tempat kumpul kebo. Oknum anggota polri Yon B Brimob Petanang.
Sedangkan dari keterangan AKP Anatomi Wijaya, Rabu kemaren 1 Februari 2023 sekitar pukul 01.30 WIB.
Dirinya dihubungi oleh adik iparnya bahwa rumahnya sedang diawasi oleh orang tak dikenal.
Dan pada saat orang tersebut ditanya keperluannya apa, yang bersangkutan hanya diam saja.
“Sebelum datang ke TKP, deri informasi yang kita dapatkan anggota ini mencoba menghubungi Kapolsek Timur, Kasat Narkoba, dan anggota Tim Macan Linggau.
Untuk meminta bantuan meringkus orang yang tidak dikenal tersebut namun tidak ada yang merespon,” katanya.
Sehingga membuat anggota ini berinisiatif mengajak personil Yon B Brimob Petanang untuk membantunya melakukan penindakan terhadap orang yang mencurigakan tersebut diduga mau melakukan tindak pidana
Kemudian anggota ini menghadang orang yang mencurigakan tersebut untuk meminta penjelasan apa maksud dan tujuan yang bersangkutan melakukan perekaman di depan rumah adik iparnya.
Namun dia menghindar dan berbelit-belit pada saat ditanya.
BACA JUGA:Siapa Sekda Definitif Kota Lubuklinggau, Ini Jawaban Walikota
Ketika akan di bawa ke Polres, dia langsung mengelak dan berusaha melawan.
Seketika itu juga orang yang mencurigakan tersebut dibawah ke jalan dan selanjutnya ditemani anggota membawa orang yang mencurigakan tersebut ke Polres Lubuklinggau.
“Kita mendapati bahwa saudara Adio ini pulang sekitar pukul 01.30 WIB dari Karaoke di Hotel Smart dalam kondisi pengaruh Alkohol,” bebernya.
Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB mengajak temannya atau penjaga malam di perumahan Taba Pesona ke Jalan Cereme dalam.
Untuk menemani melakukan perekaman terhadap salah satu rumah warga di Jalan Cereme Dalam, Kecamatan Lubuklinggau Timur yang menurutnya diduga dijadikan tempat kumpul kebo.
Namun warga sekitar mencurigai akan tingkah laku yang dilakukan oleh Adio dan menduga bahwa dia adalah pelaku tindak pidana atau orang yang ingin membongkar rumah.
Mengingat waktu itu pemilik rumah takut dan langsung menghubungi personil Brimob AKP Antoni Wijaya.
Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB di interogasi dan pemeriksaan untuk mengumpulkan bahan keterangan dari saksi sudah selesai dilaksanakan.
Sedangkan Adio kembali kerumah untuk melakukan pengobatan usai mengalami luka lecet pada wajah akibat terjadi keributan Tersebut
Terpisah, saat dihubungi Ketua PWI Sumsel Dr Firdaus Komar menyebutkan bahwa kejadian tersebut hanya miss komunikasi dan sudah diselesaikan.
"Nanti saya akan klarifikasi," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: