Masih Ditemukan Makanan Mengandung Bahan Berbahaya, BBPOM Palembang Akan Terus Lakukan Pengawasan

Masih Ditemukan Makanan Mengandung Bahan Berbahaya, BBPOM Palembang Akan Terus Lakukan Pengawasan

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan atau BBPOM Palembang, Ahmad Zulkifli saat konferensi pers di aula gedung BPOM, Jumat 3 Februari 2023.-Palpos.id-

Zul menegaskan, sarana-sarana yang tidak berwenang menjual obat akan kita proses secara hukum.

Menjelang bulan ramadhan tahun ini, pihak BPOM akan kembali menggelar sidak ke saraba distribusi.

BACA JUGA:17.813 Produk Sitaan BBPOM Palembang Dimusnahkan

BACA JUGA:Penertiban Pasar Serentak di Seluruh Wilayah, BBPOM Sumsel Sita Ribuan Produk Kosmetik

"Nah menuju bulan puasa ini kita akan melakukan kegiatan sidak terhadap sarana distribusi, produk-produk makan yang sering digunakan dibulan puasa pasti kita lakukan pengawasan," tegasnya.

Zul berharap di tahun ini pihaknya tidak lagi menemukan bahan berbahaya pada makanan seperti pada takjil.

Lebih lanjut kata Zul, jika sebelum masuk bulan ramadhan BPOM akan membuat surat edaran untuk dinkes dan dinas perdagangan atau disdag agar memberikan sosialisasi kepada pedagang.

"Kita akan membuat surat ke Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan supaya tempat penjualan takjil itu diberi sosialisasi sekaligus bisa mengundang BPOM bisa mengundang dinas kesehatan," lanjutnya.

BACA JUGA:Marak Isu Penculikan, Ini Imbauan Kadisdik Palembang

BACA JUGA:Siapkan Jaringan IPAL 22 Ribu Sambungan Rumah, Ini yang Dilakukan Pemkot Palembang

Zul mengimbau kepada seluruh masyarajat agar tetap melakukan Cek Klik pada kemasan makanan sebelum megkonsumsi.

"Himbuan untuk masyratakat yaitu cek-klik untuk produk-produk siap saji apa, yang kami sampaikan ini tentu yang berpotensi mengandung bahan berbahaya dengan cirinya seperti apa," imbaunya.

Selain itu, Zul juga menyampaikan jika akan melakukan program pasar aman ke tiga Kabupaten yang ada di Sumatera Selatan.

"Bakalan ada program pasar aman di 3 kabupaten yaitu di OKI, Muara Enim, dan Banyuasin. Karena bahan berbahaya itu kan ada dipasar, mangkanya pasar itu harus bebas dr bahan berbahaya," pungkasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: