Kabupaten OKU Terima 3.000 Dosis Vaksin Pfrizer, Ini Kata Pihak Dinkes OKU...

Kabupaten OKU Terima 3.000 Dosis Vaksin Pfrizer, Ini Kata Pihak Dinkes OKU...

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto.-Palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan, kembali menerima tambahan sebanyak 3.000 dosis vaksin COVID-19 jenis Pfizer.

Vaksin itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum divaksin dosis primer dan penguat (booster).

"Ada sebanyak 3.000 dosis vaksin didistribusikan dari Palembang ke Kabupaten OKU pada Rabu 01 Februari 2023," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto, Senin 06 Februari 2023.

Andi Prapto mengatakan, ribuan dosis vaksin ini untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh puskesmas di 13 kecamatan di Kabupaten OKU yang sempat tertunda hampir selama sepekan terakhir.

BACA JUGA:Kabupaten OKU Nihil Kasus Polio, Ini Kata Pihak Dinkes OKU...

BACA JUGA:Dinkes OKU Tekan Angka Penyebaran DBD, Caranya Melalui Ini...

"Pada pekan lalu proses vaksinasi warga sempat terhenti, karena persediaan dosis vaksin habis," katanya.

Makanya, kata Andi Prapto, 3.000 dosis vaksin yang diterima pihaknya itu langsung didistribusikan ke seluruh puskesmas dan rumah sakit.

Selanjutnya, untuk diberikan kepada masyarakat semua kelompok usia yang belum divaksinasi.

Hal itu dilakukan guna mempercepat pencapaian kekebalan kelompok bagi seluruh masyarakat melalui penyuntikan vaksin COVID-19 bagar terhindar dari virus corona.

BACA JUGA:Nakes Harap Sabar, Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan OKU Belum Dibuka, Ini Penjelasan Dinkes OKU..

BACA JUGA:Stok Vaksin Booster Menipis, Ini Kata Dinkes OKU...

Untuk mempercepat proses vaksinasi pihaknya mengerahkan 120 tenaga vaksinator terlatih dari seluruh UPTD Puskesmas dan tiga rumah sakit, agar program tersebut berjalan optimal.

Kemudian, petugas kesehatan yang tersebar di seluruh puskesmas juga melakukan upaya jemput bola agar masyarakat khususnya lansia di pelosok desa lebih mudah mendapat vaksin COVID-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: