Kabupaten OKU Nihil Kasus Polio, Ini Kata Pihak Dinkes OKU...

Kabupaten OKU Nihil Kasus Polio, Ini Kata Pihak Dinkes OKU...

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto.-Palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memastikan nihil kasus polio atau penyakit lumpuh layu yang menyerang masyarakat khususnya anak-anak di daerah itu.

"Hingga saat ini tidak ada kasus polio di Kabupaten OKU," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto didampingi Subkordinator Surveilans dan Imunisasi, Muhammad Yunius, Kamis 26 Januari 2023.

Dia menyebutkan bahwa selama beberapa tahun terakhir tidak ada kasus polio di Kabupaten OKU mengingat seluruh anak yang baru lahir dan balita sudah diberikan vaksin anti virus tersebut.

Setiap anak yang baru lahir mendapatkan kartu kesehatan sehingga bisa mengetahui jenis vaksin yang sudah didapatkan.

BACA JUGA:Pemkab OKU Optimalkan Pengawasan Penggunaan Dana Desa, Ini Kata PJ Bupati OKU

BACA JUGA:JBI Dorong Pemkab OKU Selatan Selamatkan Habitat Gajah Liar, Ini Alasannya... 

"Polio adalah virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan, namun mudah dicegah dengan vaksin polio," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, balita wajib menjalani vaksinasi polio sebanyak empat kali ditambah vaksin jenis lain untuk mengantisipasi penyakit itu.

Dalam vaksinasi, seluruh balita yang sudah vaksin diambil darahnya dan diuji laboratorium dan hasilnya negatif polio.

Sejak lahir sampai umur empat bulan setiap anak wajib mengikuti beberapa jenis vaksin antara lain hepatitis, polio, BCG, dan vaksin lainnya.

BACA JUGA:8 Pejabat OKU Sampai ke Tahap Wawancara, Ini Kata BKPSDM OKU...

BACA JUGA:471 PPS di OKU Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU OKU...

“Secara umum tingkat vaksinasi anak di OKU dari tahun ke tahun berjalan 100 persen,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, sebagai upaya pencegahan Dinas Kesehatan OKU melalui seluruh puskesmas menggencarkan sosialisasi tentang bahaya polio dengan menyarankan masyarakat khususnya ibu hamil agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: