Pemred Sumeks.co Raih Penghargaan PCNO di Hari Pers Nasional!

BACA JUGA:Peringati HPN ke-28, Polres Prabumulih dan Insan Pers Gelar Bhakti Sosial, Ini Kegiatannya..

“Saya menjadi jurnalis sejak tahun 1995, sebenarnya tidak ada keinginan untuk menjadi jurnalis malah ingin jadi PNS saja. Tapi karena bapak saya seorang wartawan, jadinya ini semacam keterpaksaan tapi membuahkan hasil,” bebernya.

Meskipun begitu, Wiwik mengaku jika sejak duduk di bangku SMA memang sudah ada passion dibidang jurnalis.

“Memang passion kayanya dari SMA, terus juga pas SMA ikut membidangi majalah sekolah di SMA N 3 Palembang,” imbuhnya.

Lebih lanjut kata Wiwik, dulu perempuan menjadi seorang wartawan masih hal yang tabuh.

BACA JUGA:Lepas Keberangkatan Rombongan Wartawan HPN ke Medan, Ini Amanah PJ Bupati Muba

“Pulang malam, belum lagi pergaulan, ada yang menganggap bukan perempuan baik-baik. Pergaulan bebas boleh, profesi jalan, karir jalan, dan perusahaan jalan,” lanjutnya.

Menurutnya, menjadi wartawan perempuan harus memiliki nilai lebih dibanding laki-laki.

“Kalau bisa wartawan perempuan itu harus punya nilai lebih dari lanang-lanang. Caranya bagaimana? Masing-masing pribadi punya kiat sendiri, konsisten, jaga marwah martabat kita,” ujarnya.

Wiwik juga menambahkan, meski perempuan tetap harus ikut organisasi untuk mengembangkan diri dan dapat mencapai penghargaan.

BACA JUGA:Ramaikan HUT PWI dan HPN di Prabumulih, Diskominfo OKUT Pamerkan Inovasi Teknologi

“Termasuk konsisten dalam berorganisasi dan menjaga marwah organisasi, perempuan itu harus berorganisasi kalau tak berorganisasi agak susah ya, termasuk dapat PCNO ini karena berorganisasi”  tambahnya.

Wiwik juga berharap penghargaan ini bukan sekadar seremoni semata, akan tetapi bisa memacu para jurnalis perempuan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan profesionalitas, dan tidak menghalalkan segala cara.

Selain Dwitri, ada 2 orang jurnalis lainnya yang juga menerima PCNO pada peringatan HPN 2023.

Mereka adalah Maspriel Aris selaku Pemred katanda.id, sekaligus mantan pengurus PWI dan penerbit buku, dan Drs Hadi  Prayogo MKm selaku Direktur Sriwijaya Post.

Sumber: