Dua Bocah di Palembang Tewas Tenggelam, Begini Kronologisnya...

Dua Bocah di Palembang Tewas Tenggelam, Begini Kronologisnya...

Dua jenazah bocah saat dievakuasi di tempat kejadian perkara. Foto : Abdus Salam--Palpos.id

PALEMBANG, PALPOS.ID - Apes nasib yang dialami dua bocah tenggelam di kolam retensi di Kelurahan Lebak Murni Kecamatan Sako PALEMBANG, Sabtu (19/02).

Insiden ini diduga tenggelam lantaran satu korban tidak sengaja terjatuh kedalam kolam.

Dilihat dari video yang beredar tampak sejumlah warga dibantu polisi dan tim dari PMI Kota Palembang melakukan evakuasi terhadap korban.

Usai dievakuasi kemudian Tim PMI Kota Palembang jenazah korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

BACA JUGA:7 Kawanan Pelaku Curas dan Curanmor Bersenpira Diringkus, Ini Wajah Pelakunya

Saat dimintai keterangan lewat via WhatsApp, Sabtu 18 Februari 2023 sekitar pukul 19.45 Wib, Kapolsek Sako Palembang AKP Sulis Pujiono SH mengatakan, bahwa memang benar ada kejadian tersebut.

“Benar sekali ada dua korban yang meninggal dunia saat kejadian dan saat ini juga jenazah sudah di RS Bhayangkara Palembang,” ungkapnya.

Untuk kedua korban yakni berinisial AF(15), merupakan pelajar SMP Kelas 3, warga Lakitan, Kecamatan Sako dan FA (13), pelajar SMP, warga Kecamatan Sako Palembang.

Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, Sulis menyampaikan, kejadian bermula saat kedua korban bermain di pinggir kolam retensi yang beradadi Jalan Sematang Borang, Perumahan Sangkuriang, kolam retensi, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang.

BACA JUGA:Perdaya Anak di Bawah Umur Dua Saudara Sepupu Ini Berurusan dengan Hukum

Dari keterangan kedua teman korban berinisial KL (13), warga Kecamatan Sako palembang menjelaskan, kedua korban terlihat bermain saling dorong.

“Diduga korban FA tercebur ke dalam kolam retensi setelah saling dorong tersebut,” jelas Kapolsek Sako AKP Sulis Pujiono SH, saat dikonfirmasi Sabtu malam.

Lalu, korban FA langsung berteriak minta tolong. Melihat dan mendengar teriakan korban, lalu korban AF berusaha menyelamatkan korban dengan cara menceburkan diri.

“Korban FA berhasil dirangkul, karena tidak kuat membawanya ke tepi akhinya AF ikut tenggelam,” beber Sulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: