Bupati OKU Minta BPBD Optimal dalam Menanggulangi Bencana Alam
Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah.Foto:Eco/Palpos.Id--
BATURAJA, PALPOS.ID - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah meminta agar personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) optimal dalam menanggulangi peristiwa bencana alam di daerah itu.
"Hal itu menindaklanjuti intruksi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya penguatan resilensi berkelanjutan menghadapi bencana tahun 2023," kata Teddy, Senin (6/3).
Dia mengatakan, saat ini hampir seluruh negara mewaspadai perubahan iklim yang berpotensi meningkatkan frekuensi bencana alam.
Perubahan iklim ini menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis dan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan terjadi bencana alam.
BACA JUGA:Disperindag OKU Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Ramadhan
"Pak Presiden meminta kepada seluruh daerah untuk mempersiapkan mulai dari hulu sampai hilirnya, termasuk upaya-upaya mitigasi dalam rangka penanggulangan bencana alam," katanya.
Oleh sebab itu, untuk penanggulangan bencana di OKU, ia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait khususnya BPBD agar lebih responsif dan tanggap serta profesional dalam menanggulangi peristiwa bencana alam.
Satgas yang telah dibentuk diminta untuk membantu mengawasi serta memonitor setiap hari supaya seluruh kejadian bencana bisa terkendali dan diminimalisir.
BACA JUGA:Gercep Bro! Ada Bantuan Sepeda Motor Listrik Rp7 Juta Mulai 20 Maret 2023, Ini Kata Menko Marves...
"Termasuk kami juga meminta kepada OPD terkait supaya dapat menyederhanakan proses birokrasi dalam pemberian bantuan agar lebih cepat dan tepat sasaran," tegasnya.
BACA JUGA:2 Mantan Pejabat DLH OKU Selatan Tersangka Dugaan Korupsi Sampah, Ini Jumlah Uang Disita Penyidik...
Sementara, Kepala BPBD OKU Amzar Kristopa melalui Manager Pusdalpos, Gunalfi sebelumnya mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan bencana di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor di wilayah itu.
Setiap posko disiagakan puluhan personel BPBD dibantu relawan untuk siap siaga menghadapi bencana alam agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Termasuk peralatan penanggulangan bencana juga sudah siap. Bahkan, kami menggencarkan patroli ke sejumlah wilayah yang dipetakan rawan bencana alam," ujar dia.
Adapun daerah di Kabupaten OKU yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir antara lain Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya.
Sedangkan, daerah rawan tanah longsor terdapat di Kecamatan Pengandonan, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur dan Ulu Ogan. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: