Air Sungai Musi Keruh, Perumda Tirta Musi Kurangi Kapasitas Produksi, Ini Dampaknya..

Air Sungai Musi Keruh, Perumda Tirta Musi Kurangi Kapasitas Produksi, Ini Dampaknya..

Dirut Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya Adani -erika/palpos.id-PALPOS.ID

BACA JUGA:Modal Postingan di Medsos, Bandar Arisan Bodong di Kabupaten OKU Raup Miliaran Rupiah

Sementara untuk IPA Ogan, IPA Karang Anyar dan IPA Borang masih beroperasi normal seperti biasanya.

Pihak Perumda Tirta Musi memohon maaf apabila terjadi gangguan pendistribusian air ke wilayah pelayanan IPA yang kapasitasnya berkurang. 

“Akibat pengurangan kapasitas ini, pastinya ada pengurangan distribusi air. Terutama di daerah ujung. Tapi, mudah-mudahan segera kita atasi,” ujar dia.

Namun, jika kekeruhan air Sungai Musi berangsur normal kembali maka kapasitas produksi akan ditingkatkan kembali.

BACA JUGA:Hilang saat Mengisi Air Sprayer, Warga Jati Sari Ditemukan di Mulut Buaya

Selain Palembang, aliran air bersih ke Sekayu juga terkena imbas banjir. Pasalnya, luapan air bercampur lumpur merembet ke aliran Sungai Musi yang merupakan sumber pengolahan air bersih PDAM Sekayu. 

Pj Bupati Apriyadi Mahmud turun langsung mengecek booster penampungan Air PDAM Sekayu untuk memastikan kondisi terkini aliran air bersih PDAM Sekayu. 

"Ya, jadi kepada masyarakat Muba khususnya di Sekayu terkena dampak dari banjir di Muara Kelingi, distribusi air bersih PDAM Sekayu agak keruh dan distribusi dikurangi sementara dampak imbas hal tersebut," ungkap Apriyadi. 

Ia mengatakan, dari hasil pengecekan bersama Dinas Kesehatan Muba PH air  berefek dari lumpur. "Kadar PH air sedikit tidak normal dari seperti biasanya, Mudah-mudahan besok distribusi air bersih PDAM Sekayu sudah normal," tuturnya. 

BACA JUGA:Percepat Transformasi Digital ASN, Pemkab OKI Kerjasama dengan Pemprov Jabar...

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Randik Firdaus L Dine, didampingi Direktur Umum PDAM Tirta Randik,  Firdaus Marvel's mengatakan saat ini kondisi air baku yang ada mengalami kekeruhan sehingga sulit dilakukan pengolahan.

Keruhnya air baku disebabkan kiriman air banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas. "Ya, benar air baku dari Sungai Musi mengalami kekeruhan akibat banjir yang terjadi kemarin. Akibatnya pengolahan untuk mejadi ari bersih menjadi terhambat,"kata Firdaus.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: