BMKG Prediksi Kabupaten OKU Berpotensi Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

 BMKG Prediksi Kabupaten OKU Berpotensi Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi.Foto:Eco/Palpos.Id--

BATURAJA,PALPOS.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Sumatra Selatan (Sumsel), termasuk Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang selama dua hari kedepan.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, Selasa (28/3) mengatakan, berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh BMKG prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah Sumatera Selatan berada dilevel waspada yang berlaku pada periode 27-28 Maret 2023.

"Pontensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) dengan cakupan spasial maksimum antara 50-7 persen di wilayah Kabupaten OKU dan sekitarnya diprediksi muncul pada periode tersebut," katanya.

BACA JUGA:Tersandung Kasus Pungli PTSL, Mantan Kades Bindu Masuk Penjara

Dia menjelaskan, sejumlah wilayah di Sumsel berpotensi terjadi hujan lebat meliputi Kabupaten Musi Banyuasin, Muara Enim, Prabumulih, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Rawas, Lubuk Linggau dan OKU Selatan, Lahat, Banyuasin dan Kabupaten OKU.

Kemunculan awan CB tersebut dapat menjadi pemicu bencana hidrometeorologi type basah seperti angin puting beliung serta cuaca ekstrim lainnya.

BACA JUGA:Korupsi Dana Bumdes, Mantan Kades Ini Dijebloskan Ke Penjara

"Hujan lebat dan berlangsung lama ini berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor serta puting beliung khususnya di daerah rawan bencana," katanya.

Untuk Kabupaten OKU sendiri, kata dia, terdapat delapan kecamatan yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor meliputi Ulu Ogan, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji, Pengandonan, dan Muara Jaya.

Daerah-daerah ini dipetakan rawan terjadi bencana alam karena berada di kawasan perbukitan dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.

BACA JUGA:Salurkan Bansos Untuk Warga Terdampak Kenaikan Bapokting

Oleh sebab itu, guna menghadapi bencana alam masyarakat khususnya di sepanjang DAS Ogan Kabupaten OKU diminta untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebelumnya, BPBD OKU telah menetapkan status siaga banjir dan tanah longsor memasuki musim pancaroba agar peristiwa bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

BACA JUGA:Ini Dasar MUI Ogan Ilir Cap Ajaran Raja Adil Sesat

"Termasuk posko penanggulangan bencana sudah kami dirikan di seluruh daerah rawan bencana agar jika terjadi banjir ataupun tanah longsor dapat segera ditanggulangi sehingga diharapkan tidak menimbulkan korban jiwa," harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: