AMSI Gelar Worshop Bertajuk New Media dan Politics, Ini Targetnya...

AMSI Gelar Worshop Bertajuk New Media dan Politics, Ini Targetnya...

Workshop perdana Trusted News Indicator bertajuk New Media dan Politics yang digelar AMSI, Jumat 31 Maret 2023.-Palpos.id-Humas AMSI

BACA JUGA:AMSI Kembangkan Jurnalisme Pre-Bunking Antisipasi Berita Hoaks Jelang Tahun Politik

‘’Kita harus belajar dari kepercayaan terhadap media di Amerika Serikat. Dimana, pentingnya mengatasi polarisasi, seperti hoaks dan bias politik.

Khususnya terkait agenda setting dari media dan politisi atau elite partai itu sendiri,” terang Burhanuddin Muhtadi.

Kemudian, ada indikator keterpercayaan publik yang mulai disusun AMSI sejak pertengahan 2021 melalui focus group discussion atau FGD di sejumlah kota di Indonesia.

Dimana, FGD itu melibatkan lebih dari 50 pemilik dan pengelola media anggota AMSI. Serta melibatkan stakeholder lainnya seperti penyelenggara negara.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu OI, Terdakwa Romi Sebut Rp3.3 Miliar dari Kegiatan Fiktif...

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu OI, Penasehat Hukum Terdakwa Nilai Kejari OI Tebang Pilih...

Kemudian ada agen periklanan global, akademisi, pengusaha, kelompok masyarakat sipil, serta lain-lainnya.

‘’AMSI sudah merangkumnya menjadi 11 poin. Mulai pesan ketaatan kode etik jurnalistik dan pedoman pemberitaan media siber.

Kemudian mengutamakan isu kepentingan umum, pemberitaan ramah anak dan perempuan, korban kekerasan hingga larangan glorifikasi terorisme.

Selanjutnya, dilarang menuju ujaran kebencian, serta wajib menjaga keamanan digital seperti perlindungan data pribadi pembaca,” papar Direktur Eksekutif AMSI Adi Prastya.

BACA JUGA:Antisipasi Tindak Kriminal Selama Ramadhan, Ini Upaya Polsek Cengal !

BACA JUGA:Tokopedia Mudahkan Pembayaran E-Samsat Online untuk warga Sumatera Selatan, Ini Targetnya...

Dimana, 11 elemen trusted news indicator AMSI itu merupakan titik temu antara kepentingan publik dan pembaca.

Kemudian, pengelola dan pemilik media, serta pemasang iklan. Karena apa, ya terjaminnya brand safety. ‘’Ini ikhtiar AMSI untuk menjaga kesinambungan ekosistem digital,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: