TV Analog di Sumatera Selatan Mati, Dewan Minta Kominfo Lakukan Ini....

TV Analog di Sumatera Selatan Mati, Dewan Minta Kominfo Lakukan Ini....

H David Aljufri Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumsel.Foto: Istimewa --

PALEMBANG,PALPOS.ID- Sejak dua hari terakhir, masyarakat Sumsel khususnya Palembang, Banyuasin, OKI dan OI, sudah tidak bisa lagi menikmati siaran TV di TV analog.

Karena per 1 April, siaran TV di Sumsel telah beralih ke digital.

Perubahan ini cukup membuat masyarakat terkejut. Karena TV mereka yang selama ini bisa digunakan untuk menemani saat buka dan sahur, tetapi sekarang semua tayangan TV hilang berganti dengan gambar semut.

BACA JUGA:Diduga Beda Pilihan, Sahnur di Keluarkan Dari Penerima BLT DD

Untuk mendapatkan kembali siaran TV masyarakat harus membeli STB dan antena, yang biayanya lumayan mahal.  Kalau harga normal saja STB nya Rp 250 ribu sedangkan antenanya sekitar Rp 200 ribu.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi V, David Al Jufri, mengaku telah menerima banyak keluhan masyarakat mengenai hal ini.

BACA JUGA:TR Ilegal Kian Marak, APH Terkesan Tutup Mata

Untuk itu, David meminta pemerintah dalam hal ini Kominfo dapat mendampingi masyarakat dalam menghadapi kebijakan baru ini. Baik dalam mendapatkan informasi mengenai kebijakan ini, maupun ikut memantau harga STB dan peralatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA:Horee ! Honorer di Muba Tahun ini Dapat THR, Ini Besarannya...

"Dari informasi yang saya terima. Sejak tv analog ini mati, penjualan STB dipasaran ikut naik dan ini sangat memberatkan masyarakat. Untuk itu, saya minta kominfo ikut tampil dalam memantau harga STB," ungkapnya.

Selain itu pemerintah juga diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan alat bantu untuk merubah tv analog menjadi tv digital, untuk bentuk bantuannya seperti apa, David menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: