3 Alasan Sulit Wujudkan Duet Ganjar dan Prabowo, Mulai Koalisi hingga Elektabilitas...
![3 Alasan Sulit Wujudkan Duet Ganjar dan Prabowo, Mulai Koalisi hingga Elektabilitas...](https://palpos.disway.id/upload/fc242bc102f789bebe672ce4ba604849.jpg)
Cak Imin Umumkan Kepengurusan Baru PKB: Ketua Harian dengan Peran Utama dalam Implementasi Program Sehari-hari.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Dan hal itu tentu saja menjadi spirit atau kekuatan Partai Gerindra dan Prabowo untuk ikut gelanggang Pilpres 2024 mendatang.
‘’Intinya Prabowo Subianto lebih besar peluang untuk berduel dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres, daripada sebagai Cawapres Ganjar,” beber Anas.
BACA JUGA:Bentuk Bapilu, Gerindra Sumsel Siap Jadikan Prabowo Presiden
BACA JUGA:Emud Deklarasi Dukung Prabowo Calon Presiden 2024
Memang, kata Anas, sejak PDIP resmi umumkan Ganjar sebagai Capres, tentu berdampak pada perubahan strategi politik partai.
Bahkan, kemungkinan bakal ada migrasi parpol bergabung dengan poros PDIP, dan mengancam koalisi parpol yang sudah terbentuk akan bubar.
‘’Seperti koalisi Kabinat Indonesia Bersatu atau KIB itu ada PPP dan PAN yang bisa saja melakukan migrasi politik.
Alasannya, karena KIB sendiri belum memiliki capres mumpuni yang disepakati anggota koalisi.
Sedangkan disisi lain ada dukungan arus bawah untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres,” terang Anas lagi.
BACA JUGA:Wah!!! Jokowi Sebut Prabowo Cawapres Potensial Dampingi Ganjar di Pilpres, Enggak Salah Pak?
BACA JUGA:Diusung PDIP Sebagai Calon Presiden, Ganjar Pranowo Sebut Peci dari Megawati Simbol Indonesia...
Dan sebenarnya, ungkap Anas, bukan hanya KIP, namun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR yang diisi Partai Gerindra dan PKB juga bisa bubar.
‘’Sebab, PKB sendiri masih ada kemungkinan melakukan migrasi politik ke poros PDIP, jika Prabowo Subianto tidak menggandeng Cak Imim sebagai Cawapres.
Namun disisi lain, ada juga tawaran lebih spesial dari PDIP atau Ganjar Pranowo kepada PKB, hingga menarik PKB masuk koalisi,” urai Anas.
Apalagi, jelas Anas, pertemuan ceria antara Prabowo dan Presiden Jokowi di Solo itu juga menegaskan posisi Prabowo sebagai capres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: